TELENEWS.ID – Motor listrik karya anak bangsa yaitu Gesits, tidak hanya dipasarkan di Indonesia melainkan juga di Senegal.
Setelah diperkenalkan di negara benua Afrika tersebut, Gesits disambut baik oleh masyarakatnya dan bahkan ratusan orang langsung memesan.
Kabar itu didapat saat KBRI (Kedutaan Besar RI) mengadakan acara khusus untuk mempromosikan Gesits di ibu kota Senegal, Dakar.
Dilansir dari Kemenlu.go.id, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan nyata program BUMN Go Global yang dirancang oleh Kementerian BUMN.
Dikutip dari sumber yang sama, Dindin Wahyudin selaku Duta Besar RI Dakar mengatakan bahwa produk motor yang ramah lingkungan dan juga modern bagi masyarakat Indonesia dan dunia adalah mimpi dari terbentuknya Gesits.
Dengan begitu, Indonesia mengajak beberapa negara termasuk Senegal untuk menggunakan moda transportasi ramah lingkungan seperti Gesits.
Dindin juga yakin bahwa Gesits akan diterima baik oleh masyarakat Senegal. Dan tanpa disangka, acara tersebut mendapat tanggapan yang luar biasa dari masyakarat di sana.
Yang mengejutkannya lagi, 200 orang Senegal telah mengisi formulir pemesanan Gesits setelah acara tersebut selesai.
Menurut berbagai sumber, pada kuartal ketiga 2021 mendatang, sekitar 200 unit motor listrik Gesits akan dikirim ke Senengal.
Sebagai informasi tambahan, acara khusus promosi Gesits adalah bentuk dari rencana kerjasama sister city antara Kota Bogor (Jawa Barat, Indonesia) dengan Kota Thies (Senegal) yang difasilitasi KBRI Dakar. Hal itu karena pabrik Gesits berada di Kota Bogor.
Dengan kerjasama yang terjalin, tentu saja hal itu menjadi peluang bagi PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) untuk membangun pabrik motor listrik di Kota Thies.
Jika terwujud, itu artinya Gesits bisa dipasarkan di berbagai negara-negara di benua Afrika. (Dhe)