TELENEWS.ID – Perkembangan dari varian Covid 19 omicron di DKI Jakarta masih cukup tinggi. Bahkan beberapa waktu lalu terdapat kluster Covid 19 omicron dari transmisi lokal. Mengatasi hal tersebut keputusan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk kembali memperpanjang PPKM level 2 selama 7 hari harus dilakukan berlaku dari 18 sampai 24 Januari 2022.
Berkaca dari peningkatan kasus Covid 19 beberapa hari terakhir termasuk pada varian omicron sudah pasti ada ketentuan yang diterapkan. Gubernur memanfaatkan peraturan ataupun keputusan Nomor 47 Tahun 2022 mengenai Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019.
Melihat beberapa kebijakan yang sudah dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta saat ini memang ditujukan untuk bisa menekan sekaligus mengurangi jumlah paparan virus Covid 19. Terlihat cukup sulit dimana DKI Jakarta masih menyumbang nilai angka positif Covid 19 tertinggi selama beberapa hari terakhir.
Bentuk kebijakan dari pemerintah DKI Jakarta menjadi tindak lanjut berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2022 mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 3, level 2, dan level 1 Corona Virus Disease 2019 di daerah Jawa dan Bali.
Menanggapi aturan menteri tersebut dibuatlah pembatasan mobilitas sosial di masyarakat yang bertujuan untuk menekan laju penyebaran Covid 19. Meskipun dari sisi protokol kesehatan diperketat, DKI Jakarta masih gencar melakukan aktivitas vaksinasi booster untuk kalangan lansia dan juga tenaga kesehatan ataupun sesuai peraturan.
Anies Baswedan sendiri tetap menghimbau kepada masyarakat DKI Jakarta yang sudah mendapatkan tiket vaksin dosis ketiga untuk bisa melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat. Tidak hanya itu masyarakat juga harus waspada terhadap angka penularan Covid 19 yang terus naik meskipun sudah ada proses vaksinasi.
Aktivitas vaksinasi diharapkan bisa menekan angka penularan varian Omicron yang dikenal mudah dan cepat sekali dalam penularannya. Selain itu, Anies juga mengajak ke semua warga untuk menjaga kebiasan baik untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja.
Tidak hanya itu, dengan menjalankan usaha dalam mendapatkan vaksinasi booster diharapkan bisa membantu tenaga kesehatan dalam bekerja hingga menjadi usaha bersama untuk mengontrol pandemi hingga berakhir, ungkap Anies saat memberi arahan di Balai Kota Jakarta, Rabu 19/1/2022.
Berbicara soal PPKM Level 2 di DKI Jakarta pastinya ada keputusan Gubernur yang mana mobilitas masyarakat di setiap sektor ataupun tempat harus mendapatkan vaksinasi minimal dosis pertama. Akan tetapi untuk lebih amannya setiap masyarakat harus mendapatkan dosis 2 ataupun pada usia lansia telah mendapatkan vaksin booster.
Beberapa kali DKI Jakarta mencatat angka positif Covid 19 cukup tinggi, sehingga ada bentuk upaya dari Pemerintah DKI Jakarta dalam hal mengontrol semua aktivitas warga hingga akhirnya ada beberapa langkah dalam mencegah dan mengurangi angka kasus positif Covid 19.
PPKM Level 2 yang diperpanjang inilah membuat semua masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan. Hanya saja belum ada lanjutan seperti apa aturan dari sektor usaha yang kemungkinan besar sudah dilonggarkan dengan prokes ketat.
Diharapkan adanya perpanjangan PPKM Level 2 inilah masyarakat bisa terhindar dari Covid 19 varian Omicron, kemudian dari proses vaksinasi juga diharapkan tetap berjalan lancar. Tingkat vaksinasi di DKI Jakarta juga cukup tinggi, sehingga dalam proses vaksinasi booster untuk golongan lansia ataupun prioritas juga perlu dipertimbangkan dengan melihat perkembangan jumlah angka kasus Covid 19 secara bertahap. (Stefanus Bernadi)
