Home Daerah DPRD Harap Bupati Bogor Perhatikan Nasib Peternak

DPRD Harap Bupati Bogor Perhatikan Nasib Peternak

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Pandemi COVID-19 memang berdampak pada semua sektor usaha, tak terkecuali di bidang peternakan. Hal ini membuat kondisi semua peternak khususnya yang ada di Kabupaten Bogor cukup memprihatinkan. 

Tak ayal DPRD Kabupaten Bogor pun menghimbau kepada pemimpin daerah yaitu Ade Yasin selaku Bupati Bogor untuk memberikan perhatian. Perhatian tersebut berupa intensif yang bisa diberikan kepada para peternak dengan tujuan kembali menghidupkan bisnis mereka di tengah terjangan pandemi seperti sekarang ini. 

Rudy Susmanto selaku Ketua DPRD Kabupaten Bogor menuturkan bahwa bentuk perhatian berupa insentif tersebut bisa bermacam-macam seperti pakan ternak yang dihibahkan oleh Pemkab Bogor.

Pandemi yang mengakibatkan daya beli masyarakat yang menurun drastis cukup berimbas kepada menurunnya penjualan hewan ternak dewasa ini.

“Para peternak tentu saja terkena imbas dari pandemi. Harusnya para peternak mendapatkan perhatian khusus berupa bantuan. Hal tersebut bisa dilakukan demi kembali memulihkan perekonomian daerah yang lesu akibat pandemi COVID-19,” ujar Rudy Susmanto hari Rabu (21-07-2021).

Pejabat yang juga politisi Gerindra ini memberikan contoh situasi yang terjadi di kawasan Kecamatan Ciseeng. Hasil budidaya dan benih-benih ikan yang ada di wilayah pusat perikanan tersebut sangat sulit untuk dipasarkan. Rudy menambahkan bahwa iklim penjualan mereka sangat menurun drastis di masa pandemi ini. Ekspor pun sangat sulit untuk dilakukan saat ini.

Rudy kembali menjelaskan jika berpatokan kepada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKJ) Bupati Bogor tahun 2020, bantuan yang dilancarkan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) disinyalir masih sangat kurang.

Rudy pun mengharapkan agar Diskanak sudah merencanakan beberapa insentif yang ditujukan untuk para peternak yang dianggarkan tahun 2022 mendatang. Hal ini semata-mata hanya untuk menyelamatkan perekonomian masyarakat.

”Diskanak harus menyiapkan anggaran yang bisa direalisasikan pada tahun depan untuk memberikan hibah seperti bibit-bibit pertanian, pakan ternak dan hewan ternak. Jangan sampai usaha para peternak berhenti ditengah jalan, mereka butuh perhatian” ujarnya.

Jumlah produksi perikanan yang ada di Kabupaten Bogor pun mengalami penurunan berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor. Pada tahun 2019 lalu tipe ikan konsumsi berada di 122.228 ton namun pada tahun lalu mengalami penurunan menjadi 118.771 ton. Tentu saja hal ini harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk bisa kembali membangkitkan ekonomi masyarakat. (Neidi)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Resmikan Groundbreaking Hilirisasi Batu Bara Jadi DME, Jokowi: Mau Sampai Kapan Impor Terus?

TELENEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, groundbreaking proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil meter atau DME di Kabupaten Muara Enim, Sumatera...

Kronologi OTT Kasus Korupsi Bupati Penajem Paser Utara

TELENEWS.ID - Nur Afifah Balqis sedang ramai menjadi perbincangan publik nasional akhir-akhir ini karena menjadi salah satu tersangka OTT KPK dan terlibat...

Kisruh Arteri Dahlan Mengancam Elektabilitas PDIP

TELENEWS.ID – Anggota komisi III DPR RI dari fraksi PDIP, Arteri Dahlan membuat gaduh Indonesia. Arteria meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot...

Kemanakah Ridwan Kamil Berlabuh Untuk Pilpres 2024 ?

TELENEWS.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2024. Namun hingga saat ini masih belum ada partai...