TELENEWS.ID – Kementerian Pertahanan Amerika Serikat sudah mulai membuka diri dan mempercayai keberadaan UFO. Lembaga yang dikenal dengan nama Pentagon tersebut belakangan malah sering mengkonfirmasi hasil jepretan benda terbang tak dikenal yang disinyalir bukan berasal dari bumi.
Salah satu bukti konkrit pengakuan Pentagon terhadap UFO tersebut adalah dibentuknya satuan tugas (satgas) baru yang secara khusus difungsikan untuk menyelidiki obyek terbang tak teridentifikasi / UFO. Satgas bernama Unidentified Aerial Phenomena Task Force (UAPTF) itu berada di bawah komando Angkatan Laut AS dan diresmikan pada bulan Agustus 2020 silam.
Satgas UAPTF dibentuk setelah kemunculan tiga video pendek yang memperlihatkan obyek asing terekam dari kamera infra merah pesawat tempur AS. Obyek tersebut bergerak dengan kecepatan dan manuver yang tak masuk akal.
Pada April 2021 lalu, Pentagon juga menerima video penampakan UFO berbentuk segitiga seperti piramida yang melayang di atas kapal perang AS, USS Russel. Belakangan, Pentagon mengakui bahwa video tersebut asli. “Saya bisa mengkonfirmasi bahwa foto dan video itu diambil oleh personel Angkatan Laut,” tutur juru bicara Pentagon, Susan Gough.
Kendati demikian, Pentagon seakan enggan menyebut obyek terbang tak dikenal itu dengan nama populer ‘UFO’, mereka lebih memilih untuk menyebutnya Unidentified Aerial Phenomena (UAP). Lembaga tinggi Amerika Serikat itu pun berjanji akan merilis sejumlah penampakan UFO (UAP) yang sulit dijelaskan kepada publik.
“Laporan yang akan dirilis ini menguraikan lebih banyak penampakan daripada yang dipublikasikan. Beberapa di antaranya telah dibuka,” cetus Pejabat Tinggi Intelijen AS, John Ratcliffe. Lebih lanjut, ia mengklaim bahwa sesungguhnya Pentagon memang berniat membuka laporan tersebut lebih cepat di hadapan publik, namun mereka perlu waktu untuk menyiapkan segala bukti pendukung agar bisa memberi penjelasan yang lebih masuk akal.
“Cuaca bisa saja menyebabkan gangguan penglihatan. Kadang-kadang kita bertanya-tanya apakah musuh kita memiliki teknologi yang sedikit lebih canggih dari yang kita kira atau yang kita sadari” beber Ratcliffe. “Namun di beberapa kesempatan, kami tidak memiliki penjelasan yang pasti untuk hal yang kami lihat” imbuh dia. (Billy Bagus)