TELENEWS.ID – Nayib Bukele yang menjabat sebagai presiden El Salvador menungkapkan ide baru terkait penambangan Bitcoin.
Dia meminta semua perusahaan yang ada di negaranya memanfaatkan energi dari gunung berapi sebagai sumber daya penambangan Bitcoin
Dikutip dari Reuters, Nayib Bukele meminta LaGeo, yaitu perusahaan listrik geothermal milik negara, mengembangkan dan memanfaatkan energi terbarukan dari gunung-gunung berapi untuk pembangunan fasilitas penambangan Bitcoin
Diketahui sebelumnya, El Salvador mengukuhkan diri sebagai negara pertama di dunia yang mengesahkan Bitcoin sebagai alat pembayaran di negara itu.
Lembaga negaranya bahkan menyetujui keinginan Nayib untuk menetapkan mata uang kripto dan hal itu tercermin melalui pernyataan Nayib: “Situasi ini akan berkembang cepat.”
Menurut berbagai sumber, para pecinta lingkungan sering mengkritik cara penambangan Bitcoin karena membuat penggunaan listrik menjadi sangat boros, dan itu juga berdampak pada sumber daya seperti batu bara.
Hal itu dikhawatirkan para pecinta lingkungan akan membuat kondisi Bumi semakin buruk, sesuatu yang bisa berdampak juga karena ancaman perubahan iklim.
Dan karena hal itu pula, presiden Nayib Bukele menggagas ide pemanfaatan energi terbarukan dari gunung berapi sebagai solusi, dengan maksud bisa menambang Bitcoin tanpa merusak alam.
Dalam sebuah pernyataan Nayib Bukele: “Ada informasi dari para insinyur kami tentang membangun fasilitas baru yang akan menyediakan sekitar 95MW energi geothermal yang sangat bersih dan tanpa emisi dari gunung berapi.”
Maraknya razia penambangan Bitcoin di Tiongkok belakangan ini bisa membuat para penambangnya mencari peluang di negara lain. Dan dengan El Salvador yang mengesahkan Bitcoin sebagai alat bayar, maka negara tersebut bisa jadi ‘surga’ bagi para penambang Bitcoin.
Selain El Salvador, sebenarnya Islandia juga menjadi lokasi yang populer untuk penambangan Bitcoin karena memiliki energi geothermal yang besar dari gunung berapi. (Dhe)