TELENEWS.ID – Presenter Ruben Onsu mengaku mengidap penyakit langka yang disebut sebagai Empty Stella Syndrome. Ruben mengetahui penyakit langka yang ia derita ini pasca melakukan MRI.
“Jadi kemarin itu aku udah MRI jadi ada bercak-bercak putih di bagian otak A’,” kata Ruben. “Dan yang kedua juga ada empty sella syndrome,” lanjutnya. Empty Sella Syndrome yang diidap Ruben sendiri tergolong penyakit langka, yang menyerang bagian otak manusia.
Empty Sella Syndrome atau ESS adalah suatu kondisi di mana terjadi penyusutan dari kelenjar pituitary atau hipofisis. Celakanya penyakit ini kadang tidak menimbulkan gejala apapun, namun bisa berakibat cukup fatal bagi mereka yang menderitanya.
ESS sering ditemukan selama tes pencitraan radiologis untuk gangguan hipofisis. ESS terjadi pada hingga 25 persen populasi. Penyebab pasti dari ESS sendiri tidak jelas. Ini mungkin terkait dengan cacat lahir di diafragma sellae atau bisa juga membran yang menutupi sella tursika.
Beberapa orang dilahirkan dengan robekan kecil di diafragma sellae, yang dapat menyebabkan CSF bocor ke sella tursika. Dokter tidak yakin apakah ini penyebab langsung dari ESS atau hanya faktor risiko.
Menurut National Organization for Rare Disorders, ESS lebih banyak diidap wanita daripada pria. Namun, sebagian besar kasus Empty Sella Syndrome tidak terdiagnosis karena kurangnya gejala, sehingga sulit untuk mengatakan apakah jenis kelamin, obesitas, usia, atau tekanan darah adalah faktor risiko yang sebenarnya.
Namun satu hal yang pasti, penyakit langka yang diidap Ruben ini menyerang otak manusia. Masalahnya terkadang kita lupa menjaga kesehatan otak dan beranggapan organ tubuh lain seperti jantung dan ginjal itu lebih penting.
Menjaga kesehatan otak sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Dari banyak sekali makanan bergizi, inilah empat makanan terbaik untuk kesehatan otak kita!
- Blueberry
Blueberry menjadi buah yang kaya akan antioksidan, kaya vitamin dan mineral. Selain itu menurut penulis dan ahli diet Lauren Harris-Pincus, MS, RDN, blueberry adalah makanan yang sangat baik untuk otak kita. “Penelitian menemukan bahwa blueberry membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan demensia, memperlambat laju penurunan kognitif, meningkatkan aktivasi saraf, dan meningkatkan kinerja memori” begitu katanya. - Telur
Telur menawarkan sejumlah nutrisi sehat. Diketahui kuning telur adalah sumber kolin yang baik, yang dikaitkan dengan fungsinya untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi otak, seperti menjaga memori dan komunikasi antara sel-sel otak. Selain itu telur juga kaya akan lutein yang memiliki efek menguntungkan pada fungsi otak dan struktur otak pada orang dewasa. Selain itu asupan lutein 10 mg selama 12 bulan secara selektif, memengaruhi aktivitas otak dan total volume materi abu-abu di korteks prefrontal orang dewasa dan lansia. - Biji-bijian utuh dan kacang-kacangan
Biji-bijian utuh, seperti gandum, barley, dan quinoa kaya akan vitamin B yang bekerja untuk mengurangi peradangan otak dan berpotensi menjaga memori. Kacang-kacangan seperti almond, pistachio, dan macadamia masing-masing menghadirkan sesuatu yang istimewa. Almond membantu meningkatkan daya ingat, minyak kacang pistachio membantu menjaga asam lemak dan mencegah peradangan otak, sedangkan macadamia berkontribusi menjaga fungsi otak yang normal. - Ikan
Ikan adalah sumber vitamin D dan omega-3 yang baik, yang melindungi otak dari penurunan keterampilan mental dan kehilangan memori. “Ikan sebagai sumber asam lemak omega 3 EPA dan DHA yang merupakan blok bangunan utama otak,” kata Pincus, “Konsumsi jangka panjang DHA yang memadai terkait dengan peningkatan memori, peningkatan kemampuan belajar dan penurunan tingkat penurunan kognitif” tambahnya. Pincus menyebut ikan seperti sarden, salmon, herring, tuna, cod, mackerel dan halibut memiliki konsentrasi asam lemak omega-3 tertinggi. (YuyunAmalia)
