TELENEWS.ID – Di Grand Prix F1 Austria pada Minggu malam (4/7/2021), Max Verstappen menorehkan kemenangan beruntun setelah memenangkan Grand Prix F1 Styria di pekan sebelumnya.
Dengan dua kemenangan terakhir, pembalap asal Belanda itu mengoleksi 182 poin sekaligus unggul 32 poin dari Lewis Hamilton (Mercedes) yang berstatus juara bertahan. Bahkan Verstappen membawa Red Bull unggul 44 poin atas Mercedes di klasemen konstruktor.
Melihat hasil itu, tidak mengherankan jika Max Verstappen dianggap sebagai juara dunia di masa depan apalagi saat menjalani debut F1 pada 2015 lalu, dia meraih kemenangan.
Tapi ada berbagai fakta menarik tentang Verstappen, apa sajakah itu?
Anak seorang pembalap
Max Verstappen memiliki darah pembalap karena dia merupakan anak dari Jos Verstappen, seorang pembalap F1 era 1990-2000an awal. Sementara itu ibunya, Sophie Kumpen, adalah pembalap gokart.
Jos Verstappen pernah membela tim Benetton, Simtek, Footwork, Tyrell, Stewart, Arrows dan Minardi namun tidak pernah memenangkan balapan di sepanjang karirnya, dan prestasi terbaik adalah dua kali finish ketiga pada musim balap 1995.
Dua kewarganegaraan
Terdaftar sebagai pembalap Belanda, Max Verstappen juga berkewarganegaraan Belgia mengikuti garis keturunan sang ibunda.
Max lahir di kota Hasselt, tinggal di Bree dan memiliki paspor Belgia. Namun dia memilih mewakili Belanda karena besar di Maseeik yang mayoritas ditempati oleh orang-orang Belanda.
Membalap sejak balita
Max Verstappen mengawali karir sebagai pembalap di ajang gokart dan itu dimulai pada usia 4,5 tahun di Limburg. Pada 2006, di usia 11 tahun, dia meraih trofi perdana di ajang gokart kelas Rotax Max Minimax di Kejuaraan Nasional Belgia.
Tanpa GP2 dan GP3
Max Verstappen merupakan salah satu pembalap F1 yang tanpa berkompetisi di GP2 dan GP3. Padahal biasanya sebelum mencapai kelas tertinggi, seorang pembalap berjuang di GP2 dan GP3.
Pembalap termuda di Formula 1
Max Verstappen memecahkan rekor baru sebagai pembalap termuda yang tampil di Formula 1 setelah menjalani Grand Prix Australia pada 2015 lalu.
Saat itu, dia berusia 17 tahun 166 hari dan memecahkan rekor Jaime Alguersuari (19 tahun 125 hari) yang membalap di Grand Prix Hungaria pada tahun 2009.
Tiga penghargaan pada 2015
Saat menjalani debut F1 di tahun 2015, Max Verstappen meraih tiga penghargaan dari FIA.
Yang pertama adalah sebagai Rookie of the Year setelah mencetak 49 poin dan mengakhiri musim ditempat ke-12 klasemen. Selain itu, dia mendapat penghargaan Personality of the Year dan Action of the Year, di mana penghargaan terakhir diraih karena aksi luar biasa saat menyalip Felipe Nasr di Grand Prix Belgia. (Dhe)