Home Internasional Finlandia dan Swedia Resmi Gabung NATO, Jan Oberg : Keputusan Ini adalah...

Finlandia dan Swedia Resmi Gabung NATO, Jan Oberg : Keputusan Ini adalah Petaka

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Presiden Finlandia, Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson resmi mengumumkan bahwa negaranya akan bergabung dengan NATO. Sebelumnya diketahui bahwa Finlandia dan Swedia merupakan negara non-blok militer. Namun seiring berlarut-larutnya invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, Finlandia dan Swedia memutuskan akan bergabung menjadi anggota NATO.

Finlandia sendiri resmi menyatakan akan bergabung dengan NATO pada 15 Mei 2022 lalu. Presiden Sauli Niinisto sendiri sudah memastikan bahwa parlemen negaranya akan menyetujui rencana negara ini. Dokumen keanggotaan formal juga sudah disiapkan untuk diajukan ke markas besar NATO di Brusseis.

Tidak berselang lama, Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson juga menyatakan bahwa negaranya resmi memutuskan bergabung dengan NATO. Keputusan ini diambil setelah mendapatkan voting mayoritas di parlemennya dari partai sosial demokrat, yang merupakan partai berkuasa saat ini. Magdalena menjelaskan bahwa rencana bergabungnya Swedia dengan NATO karena Swedia menginginkan jaminan keamanan untuk negaranya jikalau terjadi seperti yang dialami Ukraina.

Direktur lembaga kajian Transnasional Foundation for Peace and Future Research, Jan Oberg mengklaim bahwa bergabungnya Finlandia dan Swedia dengan NATO tidak akan memberikan negaranya jaminan keamanan. Finlandia dan Swedia hanya akan dijadikan pangkalan militer oleh Amerika Serikat dan membantu AS untuk ambisi memperluas kekuasaan dan pengaruh di dunia. Bahkan Finlandia dan Swedia hanya akan menjadi pangkalan perang dan prajurit perang tambahan bagi Amerika Serikat untuk mengamankan pengaruhnya.

Finlandia dan Swedia hanya akan mendorong tentaranya berperang untuk kepentingan ekspansi Amerika Serikat melawan Rusia di perbatasan. Hal ini malah memicu peperangan Rusia-Ukraina semakin meluas dan bukannya menciptakan perdamaian.

Jan Oberg juga menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan keputusan yang sangat tidak memikirkan jangka panjang. Sejarahnya, NATO tidak pernah mampu memberikan jaminan keamanan bagi seluruh negara yang bergabung dengan mereka. NATO juga tidak mampu membantu pembayaran pajak perang, stabilitas negara anggotanya pasca perang, serta perdamaian dan penyelesaian konflik. Hal ini dapat dilihat dari Ukraina yang hanya dikirimkan senjata untuk berperang dengan Rusia sendiri tanpa bantuan lain dari NATO bahkan tidak ada bantuan kemanusiaan.

Jan Oberg juga menjelaskan bahwa kita harus melihat dengan sudut pandang yang lebih luas. Walaupun Rusia melakukan invasi kepada Kiev dan Ukraina, namun lebih jauh ada alasan lain dibalik ini terjadi. Alasan itu adalah Amerika Serikat yang terus melakukan ekspansi wilayah yang membuat Moskow khawatir. Selain itu, Finlandia dan Swedia hanya akan membuang uang dengan melakukan pembelian senjata besar-besaran ke Amerika Serikat untuk mengamankan negaranya dari amukan Rusia akibat keputusannya bergabung dengan NATO.

Dana negara tersebut yang seharusnya dapat digunakan untuk membangun negaranya sendiri, dihabiskan sia-sia untuk memperkaya Amerika Serikat dengan perdagangan senjata mereka yang sangat membutuhkan perang untuk perekonomian negaranya. Walaupun Finlandia dan Swedia sudah menyatakan bergabung dengan NATO, jika Rusia melakukan invasi ke perbatasan kedua negara tersebut, NATO belum tentu akan turun tangan membantu seperti Ukraina. (Angela Limawan)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Bukan Beras Merah, Inilah Sumber Karbohidrat Terbaik untuk Perut yang Langsing

TELENEWS.ID - Selama ini nasi merah dianggap sebagai sumber karbohidrat terbaik pengganti nasi atau beras putih. Memiliki indeks glikemik lebih rendah dari...

5 Resep Kulit Sehat dan Awet Muda ala Cameron Diaz yang Wajib Dicoba Semua Wanita!

TELENEWS.ID - Sebentar lagi usia bintang Hollywood, Cameron Diaz akan genap 50 tahun. Namun ibu satu anak ini masih tampak tetap cantik...

Dialami Almarhum Tjahjo Kumolo, Ini 5 Tanda Kelelahan yang Tak Boleh Diabaikan

TELENEWS.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat, (01/07/2022) pada pukul 11.10 WIB....

Tips Menyimpan Bawang Merah Segar dan Tahan Lama Saat Harganya Mulai Melonjak Naik

TELENEWS.ID - Harga bawang merah dilaporkan perlahan naik. Bahkan di beberapa daerah di tanah air, harga bawang merah dikabarkan menembus angka 95...