TELENEWS.ID – Tim nasional Spanyol tengah menghadapi rintangan dalam kiprah mereka di putaran final EURO 2020. Setelah imbang 0-0 menghadapi Swedia, La Furia Roja kembali harus puas berbagi angka 1-1 kontra Polandia kendati sudah dibantu oleh VAR. Menanggapi hal tersebut, striker Alvaro Morata pun angkat bicara.
Spanyol membutuhkan kemenangan atas Polandia untuk memastikan kelolosan mereka dari fase grup, namun anak asuh Luis Enrique cenderung membuang-buang peluang hingga Alvaro Morata akhirnya mampu memecah kebuntuan di babak pertama.
Gol tersebut pun berbau kontroversial karena wasit sampai harus melihat ulang prosesnya melalui teknologi VAR sebelum mengesahkannya. Sayang, di babak kedua, sontekan jarak dekat Robert Lewandowski menyambut umpan lambung Jamil Jozwiak membuyarkan impian Spanyol meraih tiga poin.
Spanyol sebetulnya pun masih memiliki kans untuk unggul lewat titik putih di menit ke-59. Namun tendangan Gerard Moreno hanya memantul di tiang gawang. Bola reboundnya pun lagi-lagi tak mampu diarahkan dengan baik oleh Morata.
Morata, yang digantikan pada menit ke-61 di laga kontra Polandia mendapat cemoohan fans ketika meninggalkan lapangan. Ia mengaku hal itu mempengaruhinya secara psikis hingga sulit tidur dan harus berkonsultasi dengan psikolog tim Spanyol.
“Jika kami mendengarkan apa yang orang lain bilang itu tak akan banyak membantu, karena mereka sedang menumpuk kesalahan dan mengkritik kami,” cetus Morata keras.
Lebih lanjut, pemain yang tengah berkarir di Juventus itu pun menyiratkan bahwa ia dan rekan setimnya merasakan tekanan ekspektasi hebat karena harus meneruskan jejak generasi sebelumnya yang mampu meraih kemenangan di dua gelaran beruntun tahun 2008 dan 2012 silam.
“Sesungguhnya ketika negara-negara besar melakoni kompetisi seperti ini, akan ada rasa bersatu. Kami mengikuti langkah generasi jenius yang ingin menangkan segalanya dan bakal sulit bagi kami untuk mencapai itu tanpa rasa percaya,” papar Morata.
Spanyol kini wajib meraih kemenangan di partai terakhir kontra Slovakia, sementara Swedia akan bertarung habis-habisan menghadapi Polandia guna memastikan lolos ke babak berikutnya sebagai pemuncak grup E. (Billy Bagus)