TELENEWS.ID – Setelah kontroversi perihal pemilihan skuad yang cukup mengejutkan para awak media Spanyol, tekanan kembali menghampiri tim nasional La Furia Roja terutama sang pelatih Luis Enrique.
Spanyol harus puas bermain imbang tanpa gol pada laga pembuka Grup E melawan Swedia. Hasil minor tersebut tentu bukan menjadi permulaan yang baik di EURO 2020.
Kala peluit panjang dibunyikan pada laga yang mentas di Seville tersebut, ‘tuan rumah’ mendapatkan siulan ejekan dari para pendukung karena performa mereka yang tak cukup apik.
Apakah Spanyol dalam masalah atau akankah mereka bangkit?
Spanyol mendominasi laga melawan Swedia dengan catatan 85% possession dan 917 umpan. Torehan tersebut adalah yang terbaik di gelaran EURO sejak tahun 1980.
Namun meskipun mampu menguasai jalannya pertandingan, Alvaro Morata dan kawan-kawan tidak cukup garang dalam hal penyelesaian.
Pemilihan Morata sendiri menjadi dilema bagi Enrique yang menepikan Gerard Moreno, penyerang Villareal yang sukses mencetak 30 gol musim lalu.
Namun Aymeric Laporte, yang melakoni debutnya di turnamen besar bersama Spanyol, membela koleganya tersebut.
“Kami mengetahui kualitas yang dimilikinya. Memang di laga kali ini dirinya kurang beruntung, namun di laga berikutnya ia bisa saja mencetak tiga gol dan membungkam para pengritik. Kami harus memenangkan laga berikutnya,” ujar bek Manchester City tersebut.
Spanyol memang memiliki catatan kurang meyakinkan dan awal yang sulit di sebuah turnamen sebelumnya. Namun mereka bisa mengakhiri turnamen tersebut dengan gelar juara. Pada Piala Dunia 2010, mereka harus mengakui keunggulan Swiss dengan skor 1-0 di laga pembuka dan ternyata mampu meraih gelar juara dunia pertama mereka.
Di gelaran EURO kali ini mereka akan melakoni ketiga laga fase grup di Seville. Dan mereka harus memanfaatkan keuntungan tersebut kala bermain di hadapan pendukung sendiri pada dua laga menentukan melawan Polandia dan Slovakia.
Marcos Llorente pun mengungkapkan bahwa dua laga berikutnya sangat krusial dan dukungan dari para suporter akan sangat membantu mereka untuk menaikkan moral.
Laporte pun menambahkan bahwa tim memang cukup tertekan setelah gagal memanfaatkan banyak kesempatan. Namun timnya masih harus berjuang di dua laga berikutnya dan berjanji akan bermain lebih baik. Dirinya pun beranggapan bahwa jika tim bermain seperti itu dalam 10 laga, maka mereka akan memenangkan 9 laga diantaranya.
Enrique pun berharap terus mendapat dukungan dari para supporter yang hadir di stadion. “Ini adalah bagian dari sepak bola. Akan sangat mengesankan untuk mendedikasikan kemenangan kepada para fans karena mereka sangat fantastis di sepanjang laga,” ujarnya.
Sementara itu, Cesc Fabregas yang menjadi bagian skuad Piala Dunia 2010 berharap Spanyol bisa lolos dari fase grup dengan meyakinkan.
“Ini bukan soal bagaimana anda mengawali sebuah turnamen, namun bagaimana hasilnya nanti. Spanyol memiliki kualitas untuk lolos dari fase grup. Meskipun banyak peluang yang terbuang, namun mereka setidaknya tidak mengalami kekalahan. Dan saya yakin mereka akan berkembang,” ujar mantan pemain Chelsea tersebut.(Neidi)