TELENEWS.ID – Menurut berbagai laporan media luar negeri, Eden Hazard bertekad untuk keluar dari Real Madrid pada jendela transfer musim panas mendatang, dengan harapan kembali ke Chelsea.
Hazard menjalani tujuh tahun penuh kesuksesan bersama Chelsea, setelah bergabung dari Lille pada 2012. Selama waktunya di kota London, pemain sayap itu tumbuh menjadi salah satu yang terbaik di dunia, kemudian memenangkan dua gelar Premier League, dua gelar Liga Europa bersama dengan berbagai gelar domestik lainnya.
Setelahnya, Hazard memutuskan untuk pindah ke Real Madrid pada musim panas 2019, klub yang menjadi impiannya sejak kecil.
Namun, transfer bernilai €100 juta itu menjadi bencana karena si pemain mengalami serangkaian cedera parah. Memang, dia telah melewatkan lebih banyak pertandingan (59) daripada yang dia mainkan untuk klub berjuluk Los Blancos (43) dalam dua tahun di ibu kota Spanyol.
Ditambah lagi 2020-21 menjadi musim yang memperburuk situasi Hazard karena hanya tampil 13 pertandingan di kompetisi La Liga. Hal itu pun memunculkan spekulasi bahwa Real Madrid terbuka untuk mengurangi deretan pemain yang tidak berkontribusi termasuk Eden Hazard, yang kabarnya akan dilepas sekitar €50 juta.
Alasan lainnya mengapa Hazard ingin hengkang adalah kemungkinan Real Madrid merekrut Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain. Pemain 30 tahun itu yakin bahwa jika Mbappe akhirnya didatangkan, maka posisi Hazard semakin terancam.
Akan tetapi Chelsea yang dilatih Thomas Tuchel saat ini sudah memiliki Timo Werner, Kai Havertz dan Hakim Ziyech di lini depan, meskipun ketiganya belum tampil meyakinkan.
Bahkan pemain seperti Christian Pulisic dan Callum Hudson-Odoi jauh dari kata konsisten untuk menjadi pemain reguler, yang membuat Mason Mount jadi pemain andalan.
Dengan berbagai kondisi di Chelsea, memang Hazard bisa jadi perekrutan penting. Akan tetapi ada pertanyaan juga apakah dia bisa cocok dengan skema permainan Thomas Tuchel di atas lapangan, yang lebih sering menerapkan skema tiga pemain bertahan.
Kemudian juga pihak Chelsea harus berpikir ulang dengan nilai transfer yang cukup besar ditambah lagi si pemain memiliki riwayat cedera yang mengkhawatirkan, terutama mengingat usia Eden Hazard yang menginjak 30an. (Dhe)