Home Hiburan Game Gamelan Bali Mendunia Melalui Game PS5

Gamelan Bali Mendunia Melalui Game PS5

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Gamelan Bali akan mendunia setelah digunakan sebagai musik pengiring dalam video game Kena: Bridge of Spirits.

Sony Interactive Entertainment rencananya akan merilis game yang dibuat Ember Lab untuk konsol Playstation 5 itu pada bulan Agustus 2021.

Lalu yang jadi pertanyaan adalah siapakah yang mengisi iringan musik gamelan Bali di game tersebut?

Dilansir dari berbagai sumber, iringan musik gamelan Bali di game Kena: Bridge of Spirits diciptakan oleh Dewa Putu Berata yang merupakan seniman asal Bali dan bekerjasama dengan Sanggar Seni Cudamani yang bertempat di Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Dewa Putu Berata menjelaskan bahwa ide memasukkan unsur gamelan Bali di game tersebut muncul dari Jason Gallaty, seorang komposer asal Amerika Serikat. Hal itu karena Jason melihat gamelan jagog dari Bali barat melalui YouTube.

Setelahnya, Jason mencari grup musik Bali di Amerika Serikat, dan dari sanalah dia menemukan grup Gamelan Sekar Jaya, dengan Dewa Putu Berata sebagai music director-nya.

Lalu Jason mengatakan pada Dewa Putu Berata bahwa dia ingin menciptakan musik untuk game Kena: Bridge of Spirits, dan akhirnya Dewa Putu Berata menggarap proyek tersebut bersama Sanggar Seni Cudamani yang didirikannya.

Alasan Dewa Putu Berata memilih bekerja dengan Sanggar Seni Cudamani karena ingin musik gamelan tersebut benar-benar original berasal dari Bali, apalagi proyek untuk mengisi video game adalah pengalaman baru.

Selain itu, Gamelan Sekar Jaya memiliki jadwal yang tidak bisa diganggu karena hampir setiap hari mereka latihan dengan grup berbeda. Kemudian, Dewa Putu Berata juga mempertimbangkan faktor teknik dan penguasaan rasa, dimana orang-orang di Sanggar Seni Cudamani lebih mahir karena terbiasa menggunakan gamelan Bali.

Sedangkan grup gamelan yang ada di AS masih perlu memperlajari teknik dasar gamelan, ditambah lagi banyak orang baru.

Dewa Putu Berata juga mengungkapkan bahwa Jason Gallaty selaku komposer dari game Kena: Bridge of Spirits enggan mengambil suara gamelan Bali tanpa izin. Apalagi Jason sedikit paham tentang gamelan Bali yang memiliki fungsi berbeda dan tidak ingin game yang akan dirilis tersebut menuai masalah di kemudian hari.

Bagi pembaca yang ingin mendengar lantunan gamelan Bali di game Kena: Bridge of Spirits, bisa klik https://www.youtube.com/watch?v=taGDSHs_ftE&feature=emb_title (Dhe)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Startup Indonesia Lakukan PHK Besar, Ada Apa?

TELENEWS.ID – Beberapa hari lalu, perusahaan startup Indonesia seperti LinkAja, Zenius, SiCepat, dan JD.ID melakukan pemutusan hubungan kerja kepada sejumlah karyawannya. Hal...

Elon Musk Batal Bangun Pabrik Tesla di India, Peluang Indonesia Semakin Besar

TELENEWS.ID – Dikutip dari India Times dan ABP Live, Elon Musk memutuskan untuk tidak berinvestasi di India dalam membangun pabrik mobil Tesla...

Ibukota Akan Pindah, Bagaimana Pertahanan Udaranya?

TELENEWS.ID - Pemindahan Ibukota negara ke Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur harus dibarengi dengan pertahanan udara yang maksimal. Karena, posisi Ibukota tersebut...

Pemprov DKI Mengandalkan SPAM untuk Mengatasi Akses Air Bersih

TELENEWS.ID - Untuk mengatasi masalah banjir dan juga menanggulangi masalah air bersih di DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan kucuran dana dari...