Home Daerah Ganjar Dapat Teguran Langsung Dari Jokowi Gara-Gara 11 Daerah Jateng Zona Merah

Ganjar Dapat Teguran Langsung Dari Jokowi Gara-Gara 11 Daerah Jateng Zona Merah

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, nampaknya kena pil pahit dengan kedatangan Presiden Joko Widodo yang tengah melakukan kunjungan di Jawa Tengah pada Jumat (11/06). Ganjar kena tegur akibat lonjakan penularan covid-19 yang menyebabkan 11 daerah di Jawa Tengah menjadi zona merah.

Padahal awalnya hanya tiga daerah saja yaitu Kabupaten Kudus, Jepara dan Pati yang menjadi Zona Merah, kini merembet hingga mencapai 11 daerah dalam waktu singkat. Inilah yang membuat Jokowi menyoroti kebijakan yang telah dilakukan oleh Ganjar.

“ketika saya memaparkan zona merah, bermula dari 3 daerah naik jadi 8 daerah sekarang malahan jadi 11 daerah. Beliau (Jokowi) mewanti-wanti betul kondisi ini. Sekarang saya me-warning betul khususnya bagi kepala daerah untuk ekstra memperhatikan kondisi sekitarnya, lakukan secara menyeluruh di wilayah masing-masing khususnya” ujar Ganjar pada Sabtu (12/06/2021).

Jawa Tengah memang dihebohkan dengan Kabupaten Kudus yang menjadi zona hitam, pasalnya terjadi lonjakan penularan hingga 300 persen dalam waktu singkat. Hal ini menyebabkan beberapa daerah sekitar mengalami lonjakan perubahan status penyebaran, sebelumnya orange kini menjadi merah.

Awalnya ini terjadi di Kabupaten Kudus, Jepara dan Pati. Setelah itu menyebar menjadi delapan daerah yaitu menyusul Demak, Sragen, Grobogan, Kabupaten Tegal dan Brebes. Bahkan yang terbaru ada penambahan tiga daerah lagi di Jateng yang masuk zona merah yaitu Kabupaten Semarang, Karanganyar dan Wonogiri.

Ganjar mengambil kesimpulan penularan ini terjadi seperti episentrum yang bergerak, pasalnya daerah tersebut memang saling berdampingan dan terjadi mobilitas penduduk yang cukup tinggi. Hal ini memang masih jadi hipotesis awal, namun Ganjar tetap mewaspadai adanya penyebab lainnya.

Ganjar bahkan mengaku Jokowi memberikan pesan khusus untuk menggalakkan kembali PPKM mikro sehingga bisa diketahui dari mana sebab terjadinya lonjakan penularan ini. Setelah itu disiapkan lagi untuk tenaga kesehatan (nakes) dan rumah sakit, ini akan jadi kunci utama.

Bahkan Jokowi siap memberikan bantuan berupa penjagaan khusus dari TNI dan Polri, jika memang ada daerah yang cukup sulit untuk discover. Namun ini kembali pada penjagaan masing-masing wilayah, jika sudah mampu maka tidak diperlukan.

Ganjar juga mendapatkan pesan penting dari Jokowi untuk terus meningkatkan protokol kesehatan (prokes), jangan diberikan kelonggaran apalagi dalam penggunaan masker. Masyarakat harus kembali diingatkan, pandemi belum berakhir hanya karena sebagian sudah mendapatkan vaksinasi, sehingga penggunaan masker masih terus harus digalakkan. (Chairunisa)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Menurut Penelitian, Pria dengan 7 Sifat Ini yang Bakal Jadi Pasangan Terbaik Untukmu

TELENEWS.ID - Bagi wanita memilih pasangan bukanlah hal yang main-main. Banyak hal yang harus mereka pertimbangkan sebelum memilih pasangan, baik untuk menjadi...

Membongkar 5 Mitos Seputar Operasi Caesar, Proses Melahirkan yang Dipilih Nagita Slavina

TELENEWS.ID - Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akhirnya menimang buah hati mereka yang kedua. Pada Jumat, 26 November 2021 kemarin, Gigi...

Mengenal Oversharing, Kebiasaan Menggunakan Medsos yang Bisa Membuatmu Kehilangan Privasi

TELENEWS.ID - Di zaman seperti sekarang ini hampir segala sesuatu dibagikan oleh orang-orang di media sosial. Mulai dari aktivitas setelah bangun tidur...

Makanan yang Membantu Mengatasi Selulit Secara Alami

TELENEWS.ID - Sejatinya adalah hal yang normal dan lumrah jika wanita memiliki selulit pada kulit atau tubuh mereka. Namun tak bisa dipungkiri...