TELENEWS. id, JAKARTA-Wakil Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk Anne Patrivia Sutanto mengatakan, PT Pan Brothers Tbk kembali menggenjot penjualan Alat Pelindung Diri (APD) hingga akhir tahun atau setelah keran eskpor dibuka pada Juni 2020.
Anne menyebutkan, bahwa rencanannya perusahaan akan mulai melakukan ekspor APD tersebut pada September 2020. Pihaknya saat ini hanya menunggu lisensi ekspor resmi dari pemerintah.
“Kalau untuk APD dan PPE (Personal Prptective Equitment) kita berharap September bisa ekspor, ” kata Anne dalam vidoe conference, Rabu (12/8/2020).
Dia menjelaskan, beberapa negara mempunyai prospek untuk menjadi tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Kanada, Timur Tengah, Prancis, Italia, Spanyol, Afrika Selatan, dan Singapura.
Lebih jauh ia menyebutkan, kontribusi penjualan APD pada kinerja keuangan perseroan cukup signifikan yaitu sekitar 10 persen pada Semester I-2020.Sehingga kedepannya, perseroan berharap penjualan APD terus meningkat.
“Kalau dilihat di 2019, tanpa APD penjualannya sebesar usd665juta. Tahun ini kurang lebih untuk global brand juga sebesar itu dan hanya selisihnya 15 persen disumbang dari APD/PPE dan masker,” sebutnya.
Ia menambahkan, terkiat penjualan masker Pan Brothers Tbk ini merencanakan dapat memproduksi 100 juta masker.
Selain menyuplai ke dalam negeri yakni Kementerian Kesehatan, sejak April 2020 lalu perusahaan juga telah melakukan eskpor masker ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Asia Tenggara dan Australia.
“Saat ini sudah 40 juta-50 juta masker ongoing terus karena permintaanya selalu ada bulan ke bulan, APD dan PPE tergantung demand, kapasitasnya bisa sampai 9 juta-15 juta tapi PBRX bisa lebih dari itu,” tuturnya.