Home Daerah Gerakan Ganjar ‘Jateng di Rumah Saja’ Ditolak

Gerakan Ganjar ‘Jateng di Rumah Saja’ Ditolak

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’ yang digagas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo , mendapatkan respons berbeda dari masing-masing daerah. Dimana Bupati Batang, Wihaji, memilih respons kearifan lokal yang mendahulukan kepentingan rakyat.

Ganjar sendiri nampaknya sangat serius untuk menekan laju kenaikan penyebaran covid-19, dimana telah membuat Surat Edaran No.443.5/000/1933 yang menjelaskan tentang peningkatan kedisiplinan dan pemberlakuan protokol kesehatan.
PPPKM jilid II ini akan berlangsung pada akhir pekan mendatang, 6-7 Februari 2021. Gerakan ini mengajak seluruh masyarakat di Jawa Tengah untuk di rumah saja selama 2 hari dengan menutup semua tempat yang berpotensi menimbulnya keramaian.

Mulai dari pelayanan publik, pasar hingga area wisata. Namun ada pengecualian untuk layanan kesehatan dan transportasi, boleh tetap beroperasi namun harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Menanggapi hal tersebut, Wihaji nampaknya tidak akan menerapkan semua hal dalam surat edaran. Ia sudah mendapatkan surat tersebut, membaca dan menelaahnya. Dimana tidak mungkin menerapkan semua hal tersebut di Batang.

Wihaji menegaskan jika pasar dan tempat di wisata di Batang akan tetap beroperasi. Tempat-tempat yang nantinya bisa menyebabkan kerumunan akan diterapkan mengetatan protokol kesehatan.

Hal ini juga berlaku untuk pedagang kecil, pedagang kaki lima (PKL) hingga pedagang keliling. Semua tetap bisa beraktivitas seperti biasanya.
Wihaji akan tetap mengikuti kebijakan baru dari Gubernur Jateng namun tetap saja kearifan lokal tetap dijaga.

Dijelaskan kembali bagaimana dengan UMKM yang akan mendapatkan rejeki di hari libur seperti pedagang mie ayam keliling, tukang siomai dan banyak pedangan kecil yang mendapatkan keuntungan lebih di akhir pekan.

Dirinya juga tidak menampik, jika langkah tegas yang dibuat Pak Ganjar bermaksud untuk menurunkan laju penularan covid-19 namun jangan sampai mematikan perekonomian rakyat yang semakin menurun sejak pandemi.

Bupati Batang tersebut berharap Pak Gubernur bisa memahami suasana kebatinan masyarakat Batang, pasalnya inilah kebatinan rakyat sesungguhnya.

Bahkan Wihaji berharap ada solusi lain untuk mengatasi penyebaran virus corona tanpa harus menyulitkan pelaku ekonomi, apalagi pelaku usaha yang harus tetap beraktivitas di luar rumah.

Dirinya berharap untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mencari formula atau cara lain yang tetap mendukung keberlangsungan perekonomian rakyat kecil. Karena hal ini akan sagat berdampak pada aktivitas ekonomi.

Namun Wihaji juga tetap bertindak tegas dengan mengajak semua warga Batang untuk tetap dirumah saja bagi yang tidak perlu beraktivitas di luar ruangan. Bagi yang tetap beraktivitas seperti bekerja, dipersilakan untuk mencari rejeki seperti biasa.

Selain itu pihak Satgat Covid-19 di Batang juga terus melakukan operasi yustisi kepatuhan protokol kesehatan pada warga. Mulai dari menerapkan penggunaan masker, tidak menimbulkan kerumunan hingga melakukan pembatasan jam operasional pada restoran dan tempat wisata.

Kebijakan ‘Jateng di Rumah Saja’ memang diambil secara cepat dan diharapkan Ganjar Pranowo memberikan solusi cara menurunkan penularan covid-19. Meskipun banyak kepala daerah memberikan penolakan, namun gerakan ini akan tetap dilaksanakan pada 6-7 Februari 2021, pekan ini. (Chairunisa ).

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Ragam Tradisi Unik Penuh Makna Keluarga Tionghoa Dalam Menyambut Imlek

TELENEWS.ID - Tradisi masyarakat Tionghoa dalam menyambut Imek atau tahun baru China pastinya memberi makna tertentu. Kali ini di tahun 2022, perayaan...

Status Kelurahan Krukut Tidak Lagi Zona Merah Covid 19, Micro Lockdown Dicabut

TELENEWS.ID - Banyak daerah khususnya di DKI Jakarta mendapat status level 2 dan juga menerapkan micro lockdown. Hanya saja semenjak varian Omicron...

Doyan Sindir Anies Baswedan, Wagub DKI Ke Giring: Tunjukkan Kinerja Dan Prestasi

TELENEWS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal aksi saling sindir antara Gubernur Anies Baswedan dengan Ketua Umum...

Tidak Ada Tempat Bagi Koruptor, Indonesia – Singapura Tanda Tangan Perjanjian Ekstradisi

TELENEWS.ID - Sejak tahun 1998, Indonesia dan Singapura telah melakukan berkali-kali untuk mengukuhkan perjanjian ekstradisi untuk kedua negara namun selalu gagal. Diketahui...