Home Nasional Politik Gerindra dan PKB Resmi Bentuk Koalisi

Gerindra dan PKB Resmi Bentuk Koalisi

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Pada Sabtu (18/06/2022), pertemuan yang diadakan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, di kediaman Prabowo tersebut, menghasilkan sebuah kesepakatan untuk resmi berkoalisi pada Pemilu 2024 mendatang.

Pengamat Politik dari Citra Institute, Yusa Farchan berpendapat bahwa koalisi yang dibentuk ini sudah mencakup persyaratan 20% presidential thershold serta dapat mengajukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Namun sejumlah pengamat menilai koalisi ini masih sangat rapuh jika dibandingkan dengan koalisi Indonesia bersatu (KIB) yang sebelumnya dibentuk oleh partai Golkar, partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Farchan menilai koalisi yang dibentuk tersebut tidak akan cukup untuk mengangkat partai Gerindra dalam bersaing untuk mendapatkan kursi capres. Salah satu alasannya adalah sosok Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang dianggap tidak mampu menjadi sosok pendongkrak elektabilitas dan popularitas Gerindra dan capres yang diusungnya. Gerindra juga bisa rugi jika mengusung Cak Imin sebagai cawapres karena minim elektabilitas, popularitas, serta prestasi dalam masyarakat.

Farchan berpendapat jika memang Gerindra sudah terlanjur berkoalisi dengan PKB, Gerindra diharapkan tetap mengangkat cawapres dari partai lain atau kader Gerindra sendiri yang lebih memiliki elektabilitas serta sudah memiliki pengalaman dan prestasi saat menjabat sebagai pejabat daerah.

Farchan juga menilai beberapa kunjungan yang telah dilakukan Prabowo kepada sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) merupakan langkah baik untuk menjalin komunikasi dan kemungkinan pemilihan tokoh NU untuk menjadi bagian dari Gerindra untuk maju dalam pemilu 2024 mendatang, dalam hal massa pendukung.

Sementara itu Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menganggap koalisi yang dibentuk Gerindra dan PKB merupakan keputusan rasional. Rilisnya koalisi ini merupakan respon dari kedua partai tersebut atas terbentuknya koalisi Indonesia bersatu dan deklarasi bakal capres oleh Partai Nasdem.

Sebelumnya PKB diisukan membentuk koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Koalisi Semut Merah. Namun jika dilihat dari persyaratan mengajukan capres dan cawapres menggunakan koalisi ini, tidak ada dari ketiga partai tersebut yang akan membentuk 20% presidential thershold. (Angela Limawan)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Bukan Beras Merah, Inilah Sumber Karbohidrat Terbaik untuk Perut yang Langsing

TELENEWS.ID - Selama ini nasi merah dianggap sebagai sumber karbohidrat terbaik pengganti nasi atau beras putih. Memiliki indeks glikemik lebih rendah dari...

5 Resep Kulit Sehat dan Awet Muda ala Cameron Diaz yang Wajib Dicoba Semua Wanita!

TELENEWS.ID - Sebentar lagi usia bintang Hollywood, Cameron Diaz akan genap 50 tahun. Namun ibu satu anak ini masih tampak tetap cantik...

Dialami Almarhum Tjahjo Kumolo, Ini 5 Tanda Kelelahan yang Tak Boleh Diabaikan

TELENEWS.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat, (01/07/2022) pada pukul 11.10 WIB....

Tips Menyimpan Bawang Merah Segar dan Tahan Lama Saat Harganya Mulai Melonjak Naik

TELENEWS.ID - Harga bawang merah dilaporkan perlahan naik. Bahkan di beberapa daerah di tanah air, harga bawang merah dikabarkan menembus angka 95...