Home Metropolitan Halte Transjakarta Akan Dikomersilkan Ke Perusahaan dan Direvitalisasi

Halte Transjakarta Akan Dikomersilkan Ke Perusahaan dan Direvitalisasi

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengkonfirmasi melalui Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan mereka, Anang Rizkani Noor bahwa pihaknya akan menjual penamaan untuk 17 halte transjakarta. Sistem penjualan nantinya akan ditujukan kepada beberapa perusahaan melalui lelang dengan nilai jual setiap halte yang berbeda-beda. Peserta yang memenangkan lelang nantinya berhak memiliki halte tersebut untuk penamaan selama jangka waktu lima tahun ke depan.

Sayangnya, Anang enggan memberitahu detail target pemasukan dari penjualan penamaan halte ini, namun Anang mengklaim sudah banyak perusahaan yang tertarik untuk mengikuti lelang ini. Bahkan Anang juga menjelaskan perusahaan juga lebih tertarik melakukan branding dan promosi di halte transjakarta ini ketimbang di stasiun MRT. Selain akan diisi oleh penamaan di 17 halte, ada 46 halte transjakarta yang juga akan mulai dilakukan revitalisasi. Adapun halte yang akan direvitalisasi antara lain satu halte ikonik, empat halte terintegrasi, dan sisanya halte biasa.

Halte ikonik sendiri antara lain Halte Sarinah, Halte Bundaran HI, Halte Tosari, dan Halte Dukuh Atas 1. Sedangkan halte dengan sifat terintegrasi antara lain halte yang tersambung langsung dengan stasiun KRL Jabodetabek, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Seperti Halte Cikoko Stasiun Cawang, Halte Stasiun Jatinegara, Halte Kebon Pala, dan Halte Juanda.

Direktur Utama PT Transjakarta, M.Yana Aditya menyebutkan perusahaan BUMD miliki pemerintah provinsi DKI Jakarta tersebut membutuhkan dana sebesar 600 miliar rupiah untuk melakukan revitalisasi 46 halte tersebut. Seluruh dana tersebut akan bersumber dari kas PT Transjakarta seluruhnya. Salah satu revitalisasi yang akan dilakukan adalah mempercantik tampilan halte yang sudah ada serta memperluas beberapa halte dan menjadikan halte tersebut seperti halte Harmoni saat ini.

Adapun tujuan dari revitalisasi ini diadakan adalah untuk mengurangi kepadatan dan penumpukan penumpang saat menunggu transjakarta datang. Selain itu, banyaknya halte busway yang sudah lama juga perlu adanya peremajaan bangunan untuk memaksimalkan keamanan pengguna. Diharapkan ke depan dengan revitalisasi ini, masyarakat Jakarta dan sekitarnya semakin banyak yang beralih menggunakan mode transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi. Target penyelesaian revitalisasi ini adalah sebelum waktu triwulan ketiga tahun 2022 ini. Selain itu PT Transjakarta juga berencana membangun halte bus baru di Sudirman-Thamrin yang akan terintegrasi dengan stasiun MRT. (Angela Limawan)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Sebelum Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat, Yuk Cobain 5 Tips Makan Mie yang Sehat dan Bergizi

TELENEWS.ID - Harga mie instan dikabarkan akan mengalami kenaikan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut ada kemungkinan bahwa makanan cepat saji favorit...

Terbukti, Gigi Putih Bersih Bikin Kamu Terlihat Awet Muda dan Menarik di Mata Lawan Jenis

TELENEWS.ID - Gigi yang putih dan bersih memang menyenangkan untuk dilihat. Mereka yang memiliki gigi putih, bersih dan rapi menjadi penanda bahwa...

Pertamina Jadi Perusahaan RI Satu-satunya Masuk ke Fortune Global 500, yuk Simak Faktanya

TELENEWS.ID - Sejumlah prestasi dan kontribusi Pertamina untuk menyediakan energi bagi masyarakat Indonesia masih terus ditingkatkan. Bentuk prestasi Pertamina...

Mentan Sarankan Masyarakat Konsumsi Singkong untuk Gantikan Gandum yang Semakin Mahal

TELENEWS.ID - Kondisi harga gandum secara global mengalami perubahan dan meningkat lebih mahal karena kondisi perang Rusia-Ukraina. Alhasil dari...