TELENEWS.ID – Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, pepatah tersebut sangat pas untuk menggambarkan kiprah Federico Chiesa. Putra dari legenda Italia Enrico Chiesa itu telah melampaui pencapaian sang ayah dengan menghantar Italia melaju ke babak semifinal EURO 2020.
Federico merupakan salah satu punggawa andalan Roberto Mancini di putaran final EURO 2020 tahun ini. Winger Juventus itu turut menyumbang sebuah gol saat Azzuri menekuk Austria di babak 16 besar.
Gol tersebut pun menciptakan sejarah tersendiri di pentas Eropa, yakni ayah dan anak yang mencetak gol di putaran final EURO. Di tahun 1996 silam, Enrico Chiesa juga mencetak gol ke gawang Republik Ceko di fase grup.
Sayangnya, gol Enrico Chiesa hanya menjadi penghibur karena Italia kala itu harus takluk dari Ceko dengan skor tipis 2-1. Hal ini berarti pencapaian Federico sudah melampaui sang ayah dengan membawa Italia ke semifinal, dan kemungkinan besar bisa mencapai final jika mampu mengatasi perlawanan Spanyol.
Secara statistik, menit bermain Federico bersama timnas Italia di EURO tahun ini juga jauh melampaui Enrico Chiesa dengan 245 menit berbanding 101 menit.
“Rasanya luar biasa membawa nama keluarga saya begitu tinggi di sepakbola Eropa dan dunia” Tutur Federico sumringah dalam wawancara dengan Sky Sports Italia. “Saya bangga menjadi putra ayah dan ibu saya,” imbuhnya kemudian.
Federico juga mengaku sang ayah sangat senang dengan gol yang dibuatnya ke gawang Austria, namun terlebih lagi Italia bisa lolos ke semifinal. “Sayangnya, dia tidak berhasil melampaui babak 16 besar bahkan di Piala Dunia bersama tim nasional. Namun, dia benar-benar bahagia,” cetus Federico.
Didikan asli akademi Fiorentina, Federico Chiesa memulai debutnya di Serie-A bersama tim tersebut pada musim 2016/2017 silam. Penampilan konsistennya membuat Paulo Sousa terus mempercayakan sektor sayap pada Federico kendati usianya belum genap 20 tahun.
Setelah 3 tahun berseragam Fiorentina, Chiesa mengepakkan sayapnya lebih tinggi lagi dan menandatangani kontrak dengan Juventus pada bulan Oktober 2020 silam. Bersama Bianconeri, ia telah mengemas 8 gol dari 30 pertandingan dan membuat pelatih Roberto Mancini tertarik untuk memanggilnya ke timnas Italia.
Federico sendiri memuji kejeniusan Mancini dalam meracik taktik dan memberikan sejumlah hasil positif bagi Azzuri di putaran final EURO tahun ini. “Kami memainkan permainan yang hebat, tetapi ini berkat pekerjaan yang telah dilakukan pelatih dalam dua tahun terakhir, ide sepakbola yang dibawanya, antusiasme. Sekarang hasilnya sudah datang” papar Chiesa. (Billy Bagus)