TELENEWS.ID – Escargot nama makanan yang satu ini mungkin cukup asing di telinga banyak orang. Namun belakangan ini escargot trending di TikTok, dan sejumlah konten kreator mereview makanan yang konon memiliki harga selangit itu.
Padahal escargot sendiri merupakan jenis makanan yang bahannya cukup banyak di jumpai di Indonesia. Ya ini karena escargot sendiri adalah makanan yang terbuat dari daging bekicot, yang mungkin bisa kamu temukan dengan mudah di kebun belakang rumahmu.
Escargot adalah istilah umum yang mengacu pada siput yang dimasak dan dapat dimakan dan berbagai olahan dari makhluk bercangkang ini. Dalam bahasa Inggris Amerika, siput tanah yang dapat dimakan juga disebut escargot, yang diambil dari kata Prancis untuk ‘siput’. Sedangkan produksi siput untuk konsumsi disebut pertanian keong atau heliciculture. Siput sebagai makanan berasal dari zaman kuno, dan menjadi hidangan yang sudah disajikan sejak zaman Yunani dan Romawi kuno.
Selain itu escargot juga bisa diartikan sebagai makanan khas Perancis berupa bekicot yang dimasak dengan bumbu bawang putih, mentega, kaldu ayam atau wine. Rasa dan tekstur escargot menyerupai kerang, dengan aroma tanah yang mengingatkan pada jamur. Meskipun hanya berbahan bekicot, namun di Perancis sana se porsi escargot yang berisi 6 bekicot di banderol dengan harga paling murah sekitar 300 ribu Rupiah.
Escargot yang terbuat dari daging siput atau bekicot ini diketahui memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Satu porsi bekicot juga menyediakan 212 dari 300 miligram magnesium yang dibutuhkan setiap hari. Siput juga memiliki sejumlah kecil kalsium, natrium dan seng.
Kandungan protein siput mirip dengan protein yang ditemukan pada daging babi dan sapi, tetapi siput memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah. Selain mengandung sumber protein yang signifikan dan jumlah lemak yang rendah, bekicot juga merupakan sumber zat besi, kalsium, vitamin A, dan sejumlah mineral lainnya yang baik.
Dibalik harganya yang mahal dan fenomenanya kini yang semakin terkenal, berikut ini ada beberapa fakta mengenai escargot yang harus kamu tahu guys!
- Escargot perlu ketelatenan untuk membersihkannya
Escargot atau escargols juga disebut Limassons, perlu dikumpulkan di pagi hari. Ambil siput kecil bercangkang hitam dari tanaman merambat di kebun, lalu cuci dengan air sampai lendirnya berhenti mengalir. Kemudian cuci sekali dalam garam dan cuka, dan masak dalam air mendidih. Keluarkan siput dari cangkangnya dengan jarum atau peniti, kemudian potong bagian ekornya yang berwarna hitam. Cuci kembali, masukkan ke dalam air mendidih hingga matang. - Makan escargot bisa memperbaiki suasana hati
Saat kamu sedang dalam suasana hati yang buruk, makan escargot dapat membantumu mengatasinya. Siput, tiram, kerang, dan cumi-cumi semuanya mengandung bahan kimia yang disebut triptofan, yang membantu otak memproduksi serotonin. Serotonin merupakan neurotransmitter penting yang berperan dalam pengaturan tubuh tentang kontrol impuls tidur dan nafsu makan. Meningkatkan asupan makanan yang kaya serotonin dapat membantu meningkatkan mood seseorang. - Menyajikan escargot beda dengan makanan tradisional Indonesia
Mungkin banyak di antara kita yang sudah sering mengkonsumsi siput atau bekicot. Namun penyajian escargot tentu berbeda dengan masakan tradisional Indonesia. Di Perancis, orang-orang memasak siput dalam saus mentega, bawang putih, wine, dan juga perasan jeruk lemon. Mereka makan escargot dengan roti, asparagus panggang, salad dan tumis jamur Cremini. - Membantu mengatasi anemia
Bagi kamu yang memiliki anemia, mengkonsumsi escargot bisa membantumu mengatasi masalah kesehatan ini. Siput adalah sumber zat besi yang sangat baik, dengan satu porsi siput mengandung 22% dari kebutuhan zat besi harian yang direkomendasikan. - Merupakan sumber protein rendah lemak yang baik
Nyaris bebas lemak, bebas karbohidrat dan bebas gula, escargot adalah sumber protein tanpa lemak yang sangat baik. Makanan ini kaya akan zat besi, magnesium, selenium, fosfor, dan kalium. Seperti moluska lainnya, siput adalah sumber triptofan yang baik, asam amino yang membantu otak memproduksi serotonin. (Yuyun Amalia)
