TELENEWS.ID – Mungkin ada di antara para pembaca Telenews yang pernah mendengar bahwa jerawat, bisa diatasi dan diobati dengan odol atau pasta gigi. Bahkan ada yang bilang kalau mengoleskan pasta gigi, bisa membuat jerawat langsung kempes dalam semalam. Hmm…benarkah begitu?
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling mengganggu namun sebenarnya umum terjadi. Bahkan meskipun telah mengikuti rutinitas skincare yang baik dan makan makanan sehat, terkadang jerawat bisa datang tiba-tiba.
Tentu saja ini adalah hal yang mengganggu, dan tak menutup kemungkinan kamu akan mulai mencari cara untuk menghilangkan jerawat dalam semalam. Dan mungkin kamu pernah mendengar salah satu yang paling umum dan aneh adalah mengoleskan pasta gigi pada jerawat, untuk mengempiskannya dengan cepat.
Namun satu hal yang harus dipahami bahwa kamu tidak dapat menghilangkan jerawat dalam semalam. Proses penyembuhan kulit tidak berjalan seperti itu, namun beberapa bahan dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi kemerahan dan peradangan. Tapi mengoleskan pasta gigi pada jerawat jelas bukan salah satunya. Salah-salah kamu bisa mengalami beberapa efek negatif pada kulit, seperti:
- Iritasi kulit
Pasta gigi tidak akan menghilangkan atau mengempiskan jerawat, tetapi pasti dapat membuat kulit menjadi teriritasi dan terkadang bahkan dapat menyebabkan luka bakar. Kebanyakan pasta gigi mengandung bahan-bahan seperti soda kue, alkohol, hidrogen peroksida, dan sodium laureth sulfate, yang jika digabungkan menjadi satu formula, pasti tidak ditujukan untuk kulit Anda.
Gigi merupakan salah satu zat yang paling keras di dalam tubuh, untuk membersihkannya kita menggunakan pasta gigi. Sekarang bayangkan menggunakan produk yang sama pada kulit wajah yang halus. Selain kulit kering dan iritasi, pemakaian pasta gigi juga akan meninggalkan bintik hitam yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memudar.
- Mempengaruhi hormon tiroid
Salah satu alasan pasta gigi dipercaya jadi obat jerawat yang populer adalah karena kandungan triclosan di dalamnya. Bahan ini memang bersifat antibakteri dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Tetapi triclosan tidak lagi digunakan oleh merek pasta gigi atau bahkan merek skincare apapun, karena dikaitkan dengan pengaruh negatif terhadap hormon tiroid. - Kulit kering
Ada banyak risiko yang yang bisa kamu alami saat menggunakan pasta gigi pada jerawat, salah satunya adalah bahwa kebiasaan itu dapat menyebabkan overdrying atau kulit kering yang berlebihan. Bahan-bahan seperti soda kue, alkohol, hidrogen peroksida, dan natrium lauret sulfat pada pasta gigi dapat membuat kulit sangat kering. Kulit yang terlalu kering bahkan dapat menyebabkan lebih banyak jerawat. Kondisi ini akan memaksa kulit menghasilkan sebum berlebih, untuk mengkompensasi kekeringan yang justru menyebabkan lebih banyak jerawat. - Memicu munculnya breakout
Alih-alih menghilangkan jerawat, penggunaan pasta gigi atau odol pada jerawat justru akan memperparah masalah kulit yang satu ini. Salah satunya adanya detergen dan bahan kimia pada odol, justru memicu breakout yang membuat jerawat semakin banyak. Selain itu terlalu sering menggunakan pasta gigi untuk dioleskan pada jerawat, juga akan merusak skin barier yang berfungsi sebagai perisai utama kulit wajah.
Nah sudah tahukan bahwa penggunaan pasta gigi alias odol untuk mengobati jerawat sangat tidak dianjurkan sama sekali? Alih-alih menggunakan pasta gigi, kamu bisa mengatasi jerawat dengan menggunakan skincare yang memang dikhususkan untuk gangguan kulit yang satu ini.
Selain itu menjalani gaya hidup sehat seperti rajin membersihkan wajah, mengganti sprei dan sarung bantal, menghindari makanan berlemak dan olahraga, juga bisa membantu mengatasi jerawat. (Yuyun Amalia)