TELENEWS.id, SEMARANG– Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Semarang akan digelar pada 9 Desember 2020, meskipun hampir pasti hanya ada calon tunggal.
Namun demikian, pasangan incumbent Wali Kota Hendrar Prihadi dan Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu tetap melakukan upaya penjagaan keamanan.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, faktor keamanan menjadi salah satu kunci suksesnya pelaksanaan pesta demokraksi yang berlangsung lima tahunan tersebut.
“Kesusksesan Pemilu, selain Luber dan Jurdil, bisa dilihat dengan adanya partisipasi masyarakat pada Pilkada 9 Desember 2020.Maka peran aktif seluruh pihak mulai dari pemerintah ,pelaksana pemilu, TNI, Polri, partai politik sangat diperlukan,” kata Hendrar Prihadi Rabu (19/8/2020).
.
Menurut pria yang sapa akrab Hendi ini menyebutkan, jika kesuksesan pengamanan pemilihan Wali Kota Semarang nantinya, akan menjadi salah satu faktor penentu tingginya partisipasi pemilih.
“Keamanan serta kenyamanan bagi semua warga bangsa dalam menyalurkan hak demokrasinya di TPS, akan menjadi faktor penting penentu jumlah partisipasi pemilih,” jelasnya.
Hendi mengaku bahwa partisipasi pemilih di Kota Semarang terpantau cukup tinggi mulai dari Pilkada 2015, Pilgub sampai Pilpres 2019 yang mencapai 83 persen, angla ini diharapkan dapat terjaga dan meningkat dalam penyaluran hak demokrasi seluruh warga pada Pilkada 9 Desember 2020.
“Sehingga pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, menjadi perhatian serius dalam mendorong partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya.
Dia juga mengajak seluruh pemangku wilayah, pelaksana Pemilu, personil keamanan, partai politik dan tokoh masyarakat untuk menunjukkan situasi guyub, aman, tentram sehingga masyarakat nyaman dalam memilih. (Antony).