TELENEWS.ID – Sejak 15 April 2022 lalu dunia kesehatan kembali dikejutkan dengan penyakit baru yang mulai membuat kasus serius di sejumlah negara. Di Indonesia sendiri sudah ada tiga kasus anak meninggal dunia yang diduga akibat Hepatitis misterius atau hepatitis akut yang belum ada penjelasan ilmiahnya. Diketahui di London, Inggris juga mulai merebaknya banyak kasus hepatitis yang sama terjadi pada anak-anak.
Saat ini orangtua wajib menyadari dan mulai mewaspadai pertumbuhan penyakit ini yang banyak terjadi pada anak-anak. Imunitas tubuh anak-anak yang jauh lebih lemah dibandingkan orang dewasa sangat mudah terkena penyakit ini dan cukup fatal jika tidak segera diberikan penanganan. Selain itu penelitian ilmiah kedokteran yang belum memiliki kepastian untuk penyakit ini bahkan obatnya menjadikan penyakit baru ini semakin berbahaya.
Diketahui penyakit hepatitis pada umumnya juga merupakan penyakit menular karena merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui akun Instagram resminya memberikan beberapa tips kepada orang tua dan masyarakat untuk mencegah penyakit ini terjadi kepada anak-anak.
Pertama adalah mencuci tangan. Penyakit hepatitis juga sama seperti Covid-19 yaitu sama-sama berasal dari virus. Untuk itu mencuci tangan terutama sebelum makan dan beristirahat merupakan hal wajib untuk dilakukan. Selain itu karena adanya kesamaan dengan Covid-19 yaitu penularan melalui udara dan sama-sama berasal dari virus. Ada baiknya jika penderita hepatitis sekalipun sudah pulih dari sakit, untuk melakukan karantina dan menjaga jarak dengan orang sekitar agar tidak menularkan.
Kedua adalah minum air matang dan bersih. Air merupakan hal termudah untuk tertular virus dan bakteri dari manapun. Untuk itu wajib dibiasakan untuk meminum air putih yang banyak untuk menjaga suhu tubuh selalu normal, pencernaan, serta air yang matang.
Banyak masyarakat saat ini mengkonsumsi air isi ulang yang mungkin penyaringannya terbatas atau tidak maksimal. Untuk itu sebelum meminum air tersebut baiknya untuk dimasak kembali pada suhu panas tertentu untuk membunuh bakteri dan virus yang ada.
Mengkonsumsi makanan yang bersih dan matang. Sama halnya dengan air, makanan yang kita konsumsi juga wajib dijaga kematangannya untuk benar-benar membunuh bakteri dan virus. Selain itu membuang tinja atau popok bayi dengan benar. Kotoran manusia juga merupakan sumber penyakit untuk itu orang tua di rumah harus memastikan kebersihan rumah dan jika memang ada popok bayi harus langsung ditutup rapat dan dibuang jauh dari sekitar rumah agar bakteri tidak berkembang.
Menggunakan alat makan sendiri. Hal ini dilakukan terutama untuk anak-anak yang sudah mulai bersekolah untuk orang tua membawakan bekal makanan dan minuman anak-anak dengan alat sendiri yang sudah dijamin kebersihannya. Untuk saat ini walaupun pandemi Covid-19 sudah lewat, namun sebaiknya anak-anak diberi pengertian bahwa jika mau jajan di luar, perlu pendampingan orang tua. (Angela Limawan)