Home Metropolitan Lingkungan Ilmuwan Hampir Pecahkan Teka-Teki Burung Yang Bermigrasi Hingga Ribuan Kilometer

Ilmuwan Hampir Pecahkan Teka-Teki Burung Yang Bermigrasi Hingga Ribuan Kilometer

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Misteri tentang burung-burung yang bermigrasi dari satu titik ke tempat yang sangat jauh hingga beribu-ribu kilometer hampir dipecahkan oleh para ilmuwan. Burung-burung tersebut tak hanya bisa menyeberangi lautan, namun mereka sanggup menyeberangi benua.

Para ilmuwan sengaja mengobservasi burung Robin untuk bisa memecahkan misteri tersebut. Para ilmuwan tersebut menemukan fakta bahwa hewan bisa mengendus medan magnet yang ada di bumi. Burung Robin memiliki cara mengendus medan magnet hampir sama seperti bagaimana manusia menggunakan kompas untuk menentukan sebuah arah. Para ilmuwan pun memperkirakan bahwa burung Robin memiliki alat serupa ‘Kompas’ di tubuh mereka.

Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli, mereka menemukan adanya bahan kimia di mata burung Robin yang sensitif terhadap medan magnet.

Peter Hore, seorang guru besar ilmu kimia dari Universitas Oxford Inggirs, menuturkan bahwa terdapat kemungkinan bahwa burung bisa melihat medan magnet yang mana bisa menjadi jawaban dari misteri burung yang bermigrasi ribuan kilometer. Namun masih menjadi teka-teki bagaimana cara burung melihat medan magnet tersebut.

Peter menjelaskan bahwa para ilmuwan diyakini telah menemukan molekul yang membuat burung bisa melakukan migrasi untuk secara akurat mendeteksi arah medan magnet di Bumi.

“Kemampuan tersebut tentu saja dimiliki oleh burung dan informasi tersebut dimanfaatkan untuk membawa mereka ke arah yang mereka tuju saat melakukan migrasi ribuan kilometer,” ungkap Peter.

Dekade berlalu, para ilmuwan telah melakukan penelitian untuk mencari jawaban bagaimana hewan, seperti serangga, ikan, penyu dan burung dapat mengendus medan magnet untuk membantu mereka menentukan arah jalur migrasi.

Jurnal Nature pernah mempublikasikan sebuah studi yang membahas tentang para ilmuwan yang memprediksi bahwa burung Robin memang memiliki semacam ‘alat’ ditubuhnya yang menyerupai kompas.

Gagasan tersebut timbul ketika bahan kimia berhasil diidentifikasi pada retina mata burung Robin yang disebut dengan Cryptochrome.

Burung Robin menggunakan kompas hidup tersebut untuk mengendus medan magnet dan diperkirakan menjadi salah satu alasan burung Robin bisa bermigrasi ke lokasi yang sangat jauh.

Bentuk molekul kemudian diteliti oleh para ilmuwan di Universitas Oxford yang telah dimurnikan di lab. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi molekul tersebut apakah bisa digunakan sebagai sensor magnet atau tidak.

Namun para ilmuwan hingga kini masih berhat-hati untuk menyimpulkan misteri burung yang bisa bermigrasi ribuan kilometer. Para ilmuwan pun menegaskan bahwa harus dilakukan penelitian lebih dalam lagi untuk membuktikan bahwa teori ini memang benar adanya.(Neidi)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Resmikan Groundbreaking Hilirisasi Batu Bara Jadi DME, Jokowi: Mau Sampai Kapan Impor Terus?

TELENEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, groundbreaking proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil meter atau DME di Kabupaten Muara Enim, Sumatera...

Kronologi OTT Kasus Korupsi Bupati Penajem Paser Utara

TELENEWS.ID - Nur Afifah Balqis sedang ramai menjadi perbincangan publik nasional akhir-akhir ini karena menjadi salah satu tersangka OTT KPK dan terlibat...

Kisruh Arteri Dahlan Mengancam Elektabilitas PDIP

TELENEWS.ID – Anggota komisi III DPR RI dari fraksi PDIP, Arteri Dahlan membuat gaduh Indonesia. Arteria meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot...

Kemanakah Ridwan Kamil Berlabuh Untuk Pilpres 2024 ?

TELENEWS.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2024. Namun hingga saat ini masih belum ada partai...