Home Hiburan Instagram Jadi Ladang Cuan, Ini Cara Analisis Jasa Selebgram

Instagram Jadi Ladang Cuan, Ini Cara Analisis Jasa Selebgram

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID- Tentu sudah tidak asing dengan salah satu aplikasi Instagram. Sebagian besar pengguna smartphone pastinya memiliki aplikasi sosial media yang berisikan mode postingan foto dan video yang didukung dengan bermacam fitur lucu dan menarik.

Namun, yang kita bahas bukanlah aplikasi ini karena sudah ketinggalan jaman jika membahas ini tanpa perilisan fitur terbaru. Tentunya yang kita bahas yakni istilah Selebgram alias selebritis Instagram.

Mereka bisa disebut selebgram, jika orang tersebut memiliki banyak followers atau pengikut di Instagram dengan konten yang dibuatnya. Dampak dari selebgram itu sendiri memberikan pengaruh kepada pengikutnya dengan apa yang diunggahnya baik mendukung atau menolak.

Seringkali kepopuleran selebgram ini dimanfaatkan langsung oleh pengusaha online shop maupun UMKM dengan maksud melancarkan promosi usahanya.

Sebaliknya, peluang ini pun dimanfaatkan juga oleh selebgram untuk mendapatkan rezeki. Dengan membantu mempromosikan usaha online shop atau UMKM, mereka akan mendapatkan imbalan berupa harga kesepakatan dan barang ‘Endorse’.

Hal ini menjadi bisnis baru di dunia sosial media Instagram. Tidak sedikit pun orang yang berlomba-lomba menjadikan dirinya sebagai selebgram.

Dengan syarat jumlah pengikut minimal 20.000 pengikut dan total like sekira hitungan ribu hingga belasan ribu, mereka berbagai cara untuk mendapatkan apa yang dituju. Mulai dari membuat konten kreatif, sensasional, hingga panjat sosial dengan public figur ataupun orang yang terlebih dahulu menyandang status selebgram.

Lebih parahnya, ada sebagian dari mereka yang menghalalkan cara dengan membeli jumlah followers dan like.

Dengan ramainya orang yang menyandang status selebgram, tidak sedikit pelaku usaha online shop ataupun UMKM yang menggunakan jasanya menjerit sesal. Sebab, jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membayar jasa selebgram yang terbilang cukup menguras kocek dan pemasukan dari hasil penjualan yang dipromosikan itu tidak sebanding.

Lalu, apa yang harus diperhatikan pelaku usaha atau UMKM agar usaha atau dagangannya berupa barang maupun jasa tersebut bisa laris manis di sosial media?

Jika ingin menggunakan jasa selebgram sebagai alat promosi, pastikan pelaku usaha tidak terbuai dengan jumlah followers yang mencapai puluhan ribu.

Cara menyelidikinya cukup mudah, pelaku usaha bisa melakukan analisis dari isi jumlah pengikut atau followers selebgram tersebut. Apakah followers itu real atau pengguna aktif?

Bisa analisis dengan membuka aktifitas followers selebgram tersebut. Mulai dari isi unggahan dan following.

Analisis kedua bisa dilihat dari hitungan jumlah like dari unggahan baik foto atau video selebgram itu 25 persen dari jumlah followers.

Selanjutnya, aktifitas dunia nyata selebgram tersebut seperti apa baik dari unggahan feed maupun stories Instagram. Apakah di bio Instagram-nya memiliki portofolio karir yang dilampirkan di situs bit.ly, linktr.ee atau lynk.id?

Jika pelaku usaha sudah melakukan analisis tersebut, pastikan langkah terakhir yakni dengan mengecek akun selebgram tersebut di Engagement Rate Instagram.

Akun selebgram tersebut bisa dinyatakan aman sebagai mitra promosi jika engagement rate mencapai angka minimal 5 persen.

Analisis tersebut merupakan salah satu cara pelaku usaha online shop atau UMKM untuk meminimalisir kerugian dari oknum selebgram tidak bertanggungjawab. Jika pelaku usaha ingin tetap eksis dalam promosi penjualan, pastikan menyiapkan anggaran yang cukup fantastis untuk menggunakan jasa selebgram kenamaan, atau menggunakan jasa media informasi daerah lokal yang selalu aktif di Instagram. (Dion)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Doyan Sindir Anies Baswedan, Wagub DKI Ke Giring: Tunjukkan Kinerja Dan Prestasi

TELENEWS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal aksi saling sindir antara Gubernur Anies Baswedan dengan Ketua Umum...

Tidak Ada Tempat Bagi Koruptor, Indonesia – Singapura Tanda Tangan Perjanjian Ekstradisi

TELENEWS.ID - Sejak tahun 1998, Indonesia dan Singapura telah melakukan berkali-kali untuk mengukuhkan perjanjian ekstradisi untuk kedua negara namun selalu gagal. Diketahui...

Tewas Bukan Karena Maling Mobil, Kakek Wiyanto Dianiaya Secara Brutal Gara-gara Serempet Motor di Jalan

TELENEWS.ID - Polisi mengungkap kronologi kematian Wiyanto Halim (89) yang tewas akibat dikeroyok massa di kawasan JIEF, Pulo Gadung, Cakung, Jakarta Timur...

Yuk Mampir ke Provinsi Berpenduduk Paling Bahagia di Indonesia, Dijamin Betah

TELENEWS.ID - Berbagai macam spot wisata di setiap daerah Indonesia mampu mengundang traveller lokal maupun mancanegara. Dalam beberapa waktu terdapat informasi bagaimana...