TELENEWS.ID – Anak-anak memang tidak begitu menyukai buah dan sayuran. Padahal kedua jenis makanan itu merupakan sumber serat yang baik bagi kesehatan si kecil. Tentu saja orangtua akan merasa cemas, saat buah hati mereka menolak untuk makan sayur dan buah.
Manfaat sayur dan buah untuk si kecil
Buah dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Anak-anak harus didorong untuk makan berbagai buah dan sayuran, yang menyediakan sumber antioksidan, bukan camilan manis dan makanan cepat saji, yang tinggi lemak dan gula. Lalu apa saja manfaat sayuran dan buah untuk si kecil?
• Yang pertama tentu sebagai sumber serat alami yang dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan orang dewasa juga harus mengkonsumsi buah dan sayuran untuk memenuhi asupan serat mereka.
• Memperkuat sistem kekebalan anak dan membantu melawan penyakit.
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa nutrisi yang ditemukan dalam buah dan sayuran dapat mencegah penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular.
• Secara teratur mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu anak mendapatkan nilai sekolah yang lebih baik. Menurut sebuah penelitian terhadap remaja Korea yang diterbitkan pada tahun 2016; konsumsi buah, sayuran, dan susu secara teratur berkontribusi pada kinerja sekolah mereka yang lebih maksimal.
• Buah-buahan dan sayuran kaya akan serat, tetapi rendah lemak dan kalori. Menganjurkan anak-anak untuk makan buah-buahan dan sayuran daripada makanan ringan manis dan makanan cepat saji yang sarat lemak akan membantu mereka menghindari resiko obesitas.
Mengapa anak-anak tak suka makan buah dan sayur?
Neofobia makanan, atau ketakutan akan makanan yang tidak diketahui atau baru, memuncak saat anak berusia antara dua hingga enam tahun. Anak-anak juga cenderung lebih menyukai rasa manis dari makanan, dan menganggap beberapa sayuran atau buah rasanya hambar dan tidak enak. Akibatnya, mereka mungkin menolak atau hanya makan buah dan sayuran dalam jumlah terbatas.
Selain itu, anak-anak juga mungkin mengalami kebosanan saat mengkonsumsi buah dan sayuran yang begitu-begitu saja. Orangtua mereka juga tidak kreatif dalam menghidangkan sayur dan buah, sehingga membuat mereka bosan dan akhirnya menolak untuk makan sayur dan buah kembali.
Bahaya yang mengancam saat anak tak mengkonsumsi sayur dan buah
Orangtua perlu waspada saat buah hati mereka menolak atau semakin jarang mengkonsumsi sayur dan buah-buahan. Ini karena ada beberapa resiko bahaya yang mengintai saat anak-anak tak mendapatkan asupan buah dan sayur yang seimbang, seperti:
- Masalah pencernaan
Tidak makan buah dan sayur berarti membuat anak-anak kekurangan asupan serat yang sehat. Sebagai akibatnya mereka bisa mengalami berbagai macam gangguan pencernaan seperti sembelit. Kandungan serat yang tinggi dapat membantu fungsi sistem pencernaan yang tepat dan mencegah sembelit - Obesitas
Anak-anak yang kurang mengkonsumsi sayur dan buah biasanya akan memilih makan-makanan manis dan berlemak yang membuat mereka lebih berisiko mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. - Lemah dan lesu
Kurang mengkonsumsi sayur dan buah menyebabkan anak-anak menjadi lemah dan lesu. Ini karena mengkonsumsi buah dan sayuran secara teratur dapat membantu menjaga tingkat energi anak tetap tinggi. - Lebih berisiko mengidap penyakit serius
Kurang asupan sayur dan buah membuat anak-anak lebih rentan terkena penyakit serius seperti kanker, diabetes, anemia dan jantung; lantaran tak mendapatkan nutrisi dan vitamin dari buah dan sayuran yang seharusnya mereka konsumsi setiap hari.
Tips mengatasi anak susah makan sayur dan buah
Orangtua harus kreatif agar anak-anak mau mengkonsumsi buah dan sayuran, sebagai asupan mereka sehari-hari. Berbagai cara yang bisa dilakukan orangtua seperti:
- Memberikan contoh yang baik bagi buah hati. Anak menjadikan orangtua mereka sebagai contoh. Karena itulah contohkan pada mereka untuk mengkonsumsi buah dan sayur yang sehat, alih-alih mengudap junkfood atau fastfood.
- Libatkan si kecil saat membeli atau mengolah buah dan sayuran. Dengan begini, anak-anak akan bisa menentukan jenis buah dan sayuran apa yang mereka sukai. Berikan juga penjelasan mengenai manfaat buah dan sayur bagi kesehatan mereka.
- Olah buah dan sayuran dengan rasa yang lebih enak dan penampilan yang lebih menarik. Bisa membuat nugget bayam dan wortel yang lezat, atau jus dan smoothies yang segar dan disukai di kecil.
Selain itu, kita juga bisa membuatkan puding buah yogurt yang sehat dan kaya manfaat. Gunakan YoyiC yogurt drink yang diperkaya dengan serat pangan dan bakteri baik Lactobacillus paracasei di dalamnya. YoyiC yogurt drink bercita rasa segar buah asli, yang juga diperkaya dengan vitamin A,C, E, B3 dan D3 di dalamnya.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan
• 1 botol YoyiC yogurt drink
• 15 buah anggur, potong menjadi dua bagian,
• 10 buah strawberry atau blueberry, potong menjadi dua bagian,
• 2 sachet agar-agar bubuk
• 5 sdm gula pasir
• 700 ml air bersih
• 5 sdm susu kental manis
Cara membuatnya:
• Siapkan panci kecil diatas kompor, tuangkan air, agar-agar dan gula lalu aduk hingga tercampur rata.
• Nyalakan kompor dan aduk lagi campuran bahan diatas hingga gula larut
• Masukan satu botol YoyiC yogurt drink, aduk lagi hingga rata
• Tambahkan SKM, kemudian masak hingga mendidih sambil terus diaduk-aduk.
• Tata buah-buahan pada dasar cetakan, kemudian tuangkan puding YoyiC yogurt drink secara perlahan.
• Tunggu hingga uap panasnya hilang lalu masukkan ke dalam kulkas.
• Setelah mengeras, keluarkan dan puding buah yogurt yang sehat, segar dan nikmat siap untuk dihidangkan.
Kombinasi buah-buahan segar dan YoyiC yogurt drink akan membantu memenuhi nutrisi dan serat yang dibutuhkan oleh si kecil.
YoyiC memberikan semangat untuk kamu dan keluarga tercinta kamu untuk menjadi lebih sehat, dan menikmati hari secara maksimal. (Yuyun Amalia untuk YoyiC Indonesia)
