Home Internasional Jerman Diterpa Banjir Bandang, Apa Penyebabnya?

Jerman Diterpa Banjir Bandang, Apa Penyebabnya?

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Bencana banjir melanda sejumlah negara Eropa Barat termasuk Jerman. Bahkan dilansir dari berbagai sumber, setengah dari Jerman terendam air.

Angela Merkel yang menjabat sebagai Kanselir Jerman mengatakan bahwa banjir yang terjadi kali ini adalah bencana yang sangat mengerikan karena telah menewaskan ratusan orang dan juga tingginya angka orang yang hilang.

Namun dia menegaskan bahwa Jerman adalah negara yang kuat.

Lalu apa penyebab dari banjir ini?

Dilansir dari apnews.com, para peneliti yang fokus pada iklim mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem dan pemanasan global berkontribusi pada bencana banjir.

Sebelumnya, Stefan Rahmstorf yang merupakan Profesor Fisika Laut di Universitas Potsdam menilai bahwa perubahan iklim berkontribusi pada hawa panas yang melanda Amerika Serikat dan Kanada.

Hal serupa juga diungkap oleh Kepala Kabinet Komisi Eropa, Diederik Samson, yang menunjuk perubahan iklim bisa menjadi sesuatu di masa depan.

Kemudian, para peneliti menjelaskan dua hal spesifik yang menjadi penyebab bencana saat ini. Salah satunya adalah meningkatnya suhu.

Satu derajat celcius udara akan menyerap kelembapan 7% lebih banyak sehingga mengakibatkan tertahannya air lebih lama yang dapat mengakibatkan kekeringan.

Sedangkan hal itu juga menjadi penyebab tingginya curah hujan lebat dan masif ketika air yang tertahan dilepaskan. Sedangkan faktor lainnya adalah kecenderungan badai di suatu wilayah yang lebih lama sehingga terjadi peningkatan curah hujan.

Penanganan

Pemerintah Jerman mendapat banyak kritik terkait penanganan banjir bandang ini. Namun DWD (Badan Meteorologi Jerman) menepis hal itu dengan mengatakan bahwa segala hal yang perlu dilakukan sudah dijalankan.

Salah satu juru bicara DWD sempat mengatakan kepada ZDF (lembaga penyiaran publik Jerman) bahwa mereka telah memberi dua peringatan terkait banjir bandang kepada otoritas namun tidak diteruskan kepada warga.

Kemudian Armin Schuster selaku Kepala Penanganan Bencana Jerman menegaskan bahwa pesan sistem peringatan yang ada berfungsi normal dan telah mengirim lebih dari 150 pesan peringatan kepada warga.

Akibat dari banjir bandang ini, Jerman mengerahkan sekitar 1.000 tentara sebagai perbantuan dalam penanganan bencana di tiga negara bagian yang memiliki dampak paling parah.

Perbandingan dengan penanganan banjir di Jakarta

Sedangkan salah satu wilayah di Indonesia yang ‘akrab’ dengan banjir adalah DKI Jakarta. Lalu sebenarnya bagaimana penanganannya?

Dilansir dari smartcity.jakarta.go.id, ada lima hal penanggulangan banjir yaitu:

· Buang sampah di tempatnya.

· Tanam pohon atau tanaman di sekitar rumah.

· Buat lubang biopori dan sumur serapan.

· Lapor permasalahan seputar banjir melalui Qlue.

· Unduh aplikasi pantau banjir.

Sedangkan mengenai hal yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan strategi yang ditempuh beberapa waktu lalu dengan cara mengeruk tumpukan lumpur di dasar sungai, waduk dan embung agar kapasitas daya tampung air meningkat. Lalu juga dengan program pembangunan sumur resapan atau drainase vertikal di berbagai titik.

Di sisi lain, dilansir dari salah satu media lokal, Dudi Gardesi selaku Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa pihaknya juga telah menentukan lokasi pembangunan tanggul pantai untuk mengantisipasi banjir Rob melalui NCICD (National Capital Integrated Coastal Development).

Kemudian upaya lainnya yaitu menyiapkan 487 pompa stasioner di 178 titik, 175 pompa mobile di 5 wilayah, 465 dump truck, 257 alat berat, 36 pintu air dan 8.101 anggota pasukan biru.

Yang berikutnya, Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta juga berencana membangun waduk khusus mencegah banjir di kawasan hunian penduduk di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Ditambah dengan sodetan di sungai agar luapan air mengalir ke waduk.

Sedangkan jika banjir tak terhindarkan, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta telah mempersiapkan 1.243 lokasi pengungsian banjir di 26 wilayah kelurahan. (Dhe)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Kronologi OTT Kasus Korupsi Bupati Penajem Paser Utara

TELENEWS.ID - Nur Afifah Balqis sedang ramai menjadi perbincangan publik nasional akhir-akhir ini karena menjadi salah satu tersangka OTT KPK dan terlibat...

Kisruh Arteri Dahlan Mengancam Elektabilitas PDIP

TELENEWS.ID – Anggota komisi III DPR RI dari fraksi PDIP, Arteri Dahlan membuat gaduh Indonesia. Arteria meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot...

Kemanakah Ridwan Kamil Berlabuh Untuk Pilpres 2024 ?

TELENEWS.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2024. Namun hingga saat ini masih belum ada partai...

Desa Wisata Ini Diprediksi Bakal Hits di Tahun 2022, Yuk Simak Apa Saja Daftarnya

TELENEWS.ID - Banyak solusi ketika Anda ingin mencari destinasi liburan bersama keluarga ataupun teman-teman dengan tema desa wisata. Saat ini trend mengunjungi...