TELENEWS.ID – Selalu saja terjadi hal yang tidak terduga ketika berbicara mengenai pergelaran besar seperti EURO 2020. Selain tumbangnya beberapa tim favorit juara di fase gugur ini, ada fakta yang cukup unik untuk diulik. Jika ditelisik lebih dalam, tim-tim yang menggunakan jersey berwarna putih selalu menjadi tim yang beruntung untuk lolos ke babak berikutnya.
Di babak 16 besar, Denmark sukses membuat kejutan setelah menyingkirkan Wales empat gol tanpa balas. Tim Dinamit kala itu berlaga menggunakan jersey putih mengingat Wales mengenakan baju kebanggaan mereka merah-merah.
Kejutan pun tak berhenti disitu kala Republik Ceko yang kala itu bermain dengan jersey away mereka berwarna putih sukses membuat Belanda bertekuk lutut. Dua gol yang dicetak oleh Tomas Holes dan Patrik Schick membawa Republik Ceko melaju ke babak perempat final menantang Denmark.
Kali ini giliran Spanyol yang mendapatkan keberuntungan ketika mengenakan jersey tandang mereka berwarna putih-putih. Laga 16 besar melawan Kroasia memang mendebarkan, beruntung Tim Matador berhasil mencetak dua gol di babak perpanjangan waktu untuk memaksakan kedudukan menjadi 5-3.
Partai Swiss melawan Perancis pun tak ada bedanya. Tuah jersey putih masih manjur dikala Xherdan Shaqiri dan kawan-kawan sukses menjungkalkan juara dunia lewat babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 3-3 hingga babak perpanjangan waktu.
Inggris yang bermain di kandang sendiri mendapatkan tuah berikutnya kala menyingkirkan musuh bebuyutan Jerman dua gol tanpa balas di babak 16 besar. Gol-gol yang dicetak oleh Raheem Sterling dan Harry Kane kala itu sukses mengantar The Three Lions melaju ke babak perempat final.
Ternyata hoki tim nasional yang mengenakan jersey berwarna putih tidak hanya terjadi di babak 16 besar. Di babak perempat final pun tuah jersey warna putih pun masih berlanjut.
Swiss yang mendapatkan keberuntungan di babak 16 besar kali ini harus menelan pil pahit melawan Spanyol. Swiss mengenakan jersey utama mereka berwarna merah, sementara Spanyol mengenakan jersey tandang berwarna putih. Laga berjalan alot sehingga harus dilanjutkan ke babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal dan babak perpanjangan waktu. Spanyol akhirnya keluar menjadi pemenang di babak adu penalti setelah tiga penendang terakhir Swiss gagal melaksanakan tugasnya.
Kali ini giliran Italia yang mendapatkan hoki ketika mengenakan jersey tandang warna putih. Italia sukses keluar sebagai pemenang kala menghadapi Belgia di babak perempat final dengan skor tipis 2-1.
Denmark pun lagi-lagi membuat kejutan dengan lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Republik Ceko dengan skor tipis 2-1. Ini adalah semifinal pertama mereka setelah terakhir kali lolos pada edisi 1992 dimana mereka keluar sebagai juara.
Inggris yang masih setia dengan jersey warna putihnya kembali tak tertahankan. Kali ini giliran Ukraina yang menjadi bulan-bulanan Inggris di babak perempat final. Empat gol bersarang ke gawang tim asuhan Andriy Shevchenko tersebut dan mengantar mereka lolos ke babak semifinal.
Seluruh tim yang lolos ke semifinal sebelumnya mengenakan jersey berwarna putih di babak perempatfinal. jika dilihat dari empat tim yang lolos yaitu Italia, Spanyol, Denmark dan Inggris hanya tim terakhir yang memang selalu mengenakan jersey warna putih bahkan dari fase grup. Apakah ini pertanda, ‘football is coming home?’. (Neidi)