Home Daerah Jurnalis Gadungan Kerap Memeras, Bupati Bogor Ancam Akan Polisikan

Jurnalis Gadungan Kerap Memeras, Bupati Bogor Ancam Akan Polisikan

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Ade Yasin selaku Bupati Bogor mulai geram dengan aktivitas wartawan atau jurnalis gadungan yang ada di Kabupaten Bogor. Berkedok wartawan, namun mereka sering memeras uang khususnya kepada kepala desa.

“Satu miliar satu desa (Samisade) adalah program yang sedang kami galakkan. Nah, para wartawan bodong atau gadungan ini tentu sering sekali memeras dan mengancam para kades. Mereka memang sering mengganggu kades dan mencari-cari masalah,” tegas Ade Yasin ketika melaksanakan Rebo Keliling (Boling) di Kecamatan Klapanunggal.

Ade Yasin menjelaskan bahwa kepala desa jangan takut kepada oknum-oknum yang mengaku-ngaku sebagai jurnalis atau wartawan dan harus mengembangkan literasi media. Menurutnya, jika  selama kinerja kepala desa baik dan benar, mereka tidak perlu gentar. Jika pun memang ada yang sudah mengganggu, kepala desa dihimbau untuk langsung melapor kepada pihak yang berwajib.

Ade Yasin menambahkan bahwa orang-orang yang berkedok wartawan tersebut hanya mengganggu kinerja pemerintahan dan terus mencari permasalahan yang ada didalamnya.

Pihaknya pun telah bekerja sama dengan Kapolres Bogor dan akan segera menindaklanjuti oknum-oknum gadungan tersebut. Ade pun akan menjamin keamanan para kepala desa. Mereka akan menindak wartawan bodong tersebut jika sampai ada yang mengganggu kades apalagi hingga melakukan pemerasan.

Ade Yasin pun menjelaskan bahwa para wartawan atau jurnalis gadungan tersebut tidak memiliki legalitas yang akurat dan jelas. Mereka pun menjadi pihak yang sangat merugikan.

“Jurnalis yang sejati adalah jurnalis yang sangat menghargai etika profesi dan juga etika jurnalistik. Kami tidak segan akan menindaklanjuti jika memang ada yang mengancam,” ujarnya.

Sementara itu, pengawasan ketat akan dilakukan oleh Pemkab Bogor perihal penggunaan anggaran samisade. Bantuan keuangan tersebut adalah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur desa yang tidak tergarap oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Ade pun mengharapkan agar samisade ini bisa meningkatkan taraf ekonomi para warga. Masyarakat diminta untuk gotong royong untuk ikut membangun desa karena mereka akan dibayar menggunakan samisade tersebut.

Ade Yasin pun menegaskan bahwa samisade ini adalah program yang akan diadakan setiap tahunnya. Dirinya pun menambahkan selama ia masih menjabat sebagai bupati, program ini akan terus berlangsung untuk bisa membuat desa menjadi semakin maju dan berkembang. (Neidi)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Startup Indonesia Lakukan PHK Besar, Ada Apa?

TELENEWS.ID – Beberapa hari lalu, perusahaan startup Indonesia seperti LinkAja, Zenius, SiCepat, dan JD.ID melakukan pemutusan hubungan kerja kepada sejumlah karyawannya. Hal...

Elon Musk Batal Bangun Pabrik Tesla di India, Peluang Indonesia Semakin Besar

TELENEWS.ID – Dikutip dari India Times dan ABP Live, Elon Musk memutuskan untuk tidak berinvestasi di India dalam membangun pabrik mobil Tesla...

Ibukota Akan Pindah, Bagaimana Pertahanan Udaranya?

TELENEWS.ID - Pemindahan Ibukota negara ke Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur harus dibarengi dengan pertahanan udara yang maksimal. Karena, posisi Ibukota tersebut...

Pemprov DKI Mengandalkan SPAM untuk Mengatasi Akses Air Bersih

TELENEWS.ID - Untuk mengatasi masalah banjir dan juga menanggulangi masalah air bersih di DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan kucuran dana dari...