Home Gaya hidup Kafein dan Performa Pemain Sepak Bola

Kafein dan Performa Pemain Sepak Bola

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Kafein adalah kandungan zat yang terdapat di dalam kopi dan juga berbagai macam minuman ringan. Kafein bahkan sudah menjadi sebuah kebutuhan di Indonesia maupun di negara lainnya. Bahkan beberapa orang harus mengkonsumsi kafein dalam satu hari. Tanpa pandang status sosial, kopi pun banyak dikonsumsi berbagai kalangan, tak terkecuali para pemain sepak bola.

Jika berbicara dunia olahraga, kafein memang sempat dilarang pemakaiannya dan masuk ke daftar doping. Kafein terdaftar dalam prohibited list (zat terlarang) oleh World Anti-Doping Agency (WADA) pada tahun 1962. Namun sepuluh tahun berselang kafein keluar dari daftar tersebut sebelum akhirnya masuk lagi pada tahun 1984.

Lalu WADA kembali mengeluarkan kafein dalam daftar zat terlarang sejak tahun 2003 lalu. Oleh karena itu atlet boleh mengkonsumsi kafein karena menurut WADA, kafein hanya mengeluarkan stimulan yang sifatnya ringan.

Namun pertanyaannya adalah apakah performa seorang pemain sepak bola bisa terpengaruh dengan mengkonsumsi kafein?

Beberapa penelitian telah dicoba untuk mengungkapkan hal tersebut. Sebagian besar hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kafein bisa membuat kemampuan fisik seorang pemain sepak bola meningkat. Setelah mengkonsumsi protein, kemampuan melompat, sprint, lari jarak jauh dapat meningkat. Namun penelitian ini tidak menekankan kepada kemampuan teknik.

Ada beberapa kesimpulan dengan hasil yang beragam tentang kafein yang berdampak kepada kemampuan teknik seperti menerima umpan, passing, heading dan dribbling. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kafein bisa meningkatkan kemampuan teknik, namun beberapa penelitian lain beranggapan hal tersebut tidak berpengaruh sama sekali. Oleh karena itu, kesimpulan yang bisa diambil adalah kafein hanya memberikan efek kepada kemampuan fisik, dan bukan pada kemampuan teknik.

Meskipun kafein bisa membuat kemampuan fisik pemain sepak bola meningkat, namun tidak boleh diabaikan bahwa zat tersebut bisa membuat seseorang ketergantungan. Lama kelamaan jika seseorang terlalu sering mengkonsumsi kafein maka dampak positifnya akan berkurang.

Kemudian ada efek samping dari kafein yang sangat berbahaya. Sakit kepala, mual, pusing dan emosional menjadi beberapa gejala awal dampak negatif dari kafein. Dampak lanjutannya adalah seseorang akan mulai gelisah ketika belum mengkonsumsi kafein. Akibatnya adalah orang itu tidak akan bisa bekerja secara maksimal jika belum mengkonsumsi kafein.

Dosis yang tepat juga menjadi permasalahan dalam mengkonsumsi kafein. Banyak atlet dan pelatih yang tidak tahun berapa takaran kafein yang harus dikonsumsi. Penelitian menghasilkan bahwa kafein yang cocok untuk dikonsumsi adalah 3 hingga 4 mg/kg berat badan. Sebaiknya kafein dikonsumsi setengah jam sebelum beraktivitas.

Jadi apakah pemain sepak bola mendapatkan keuntungan setelah mengkonsumsi kafein? Jika berbicara fisik jangka pendek, jawabannya adalah iya. Namun fisik adalah bagian kecil dari sepak bola karena olahraga yang satu ini cukup kompleks dan memiliki banyak faktor.

Bukan cuma keuntungan jangka pendek yang diberikan oleh kafein namun juga kerugian yang akan menimpa para pemain sepak bola di masa yang akan datang. Efek samping dan ketergantungan adalah hal yang paling merugikan dibanding hanya fisik yang meningkat sementara.

Kesimpulannya adalah sebagian besar ahli nutrisi menyepakati bahwa kafein bukanlah zat yang patut untuk dikonsumsi oleh para pemain sepak bola. Keuntungan yang tidak seberapa tidak sebanding dengan risiko yang disebabkan oleh kafein.(Neidi)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Mengenal Oversharing, Kebiasaan Menggunakan Medsos yang Bisa Membuatmu Kehilangan Privasi

TELENEWS.ID - Di zaman seperti sekarang ini hampir segala sesuatu dibagikan oleh orang-orang di media sosial. Mulai dari aktivitas setelah bangun tidur...

Makanan yang Membantu Mengatasi Selulit Secara Alami

TELENEWS.ID - Sejatinya adalah hal yang normal dan lumrah jika wanita memiliki selulit pada kulit atau tubuh mereka. Namun tak bisa dipungkiri...

Kementerian PUPR Antisipasi Banjir di Mandalika

TELENEWS.ID - Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan berbagai infrastruktur pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat yang merupakan salah satu...

Tetap Cantik Saat Touring, Ini 6 Tips Menjaga Kulit dan Rambut untuk Para Lady Biker

TELENEWS.ID - Kesan garang dan tangguh dari seorang lady biker memang tak bisa untuk dipungkiri. Ini karena touring dengan motor umumnya dilakukan...