TELENEWS.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus membuat terobosan baru terkait moda transportasi kereta api, kali ini menyisir kereta wisata yang akan digunakan untuk masyarakat umum. Kereta wisata ini nantinya akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solo (Pemkot Solo) guna membuka jalur Solo – Wonogiri yang akan dijadikan destinasi wisata kereta api.
Solo jadi pilihan utama karena sudah terdapat jalur kereta yang digunakan untuk wisata yaitu KA Uang Jaladara dan Railbus Batara Kresna. Meskipun demikian, Didiek Hartantyo selaku Direktur Utama PT KAI akan tetap meninjau langsung beberapa bagian infrastruktur, sarana prasarana hingga mendukung untuk kereta wisata.
Didiek menjelaskan pengecekan Railbus Batara Kresna ini harus dilakukan secara rutin, dimana pihaknya meninjau langsung seluruh jalur mulai dari Stasiun Solo Kota hingga Stasiun Purwosari. Hal ini guna memastikan keselamatan pengguna kereta api, pasalnya kereta wisata nantinya akan melintas di tengah kota dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Saya concern mengenai perjalanan KA, maka bersama masyarakat Solo menjaga KA.Di Solo ada kekhususan karena kereta api bisa melintas di tengah kota, tapi kalau kita lengah maka ada potensi bahaya” ujar Didiek pada Sabtu (22/05/2021).
Terlepas dari bahaya jalur kereta yang melintas di tengah kota, khusus untuk jalur Solo – Wonogiri ini memang berpotensi untuk meningkatkan pariwisata di kedua daerah tersebut. Maka dari itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Balai Perkeretaapian untuk menyiapkan infrastruktur pendukung. Sehingga nantinya saat berwisata tetap aman dan nyaman.
Jalur wisata Solo – Wonogiri ini akan diperbaiki terlebih dahulu, ada kemungkinan untuk dipindahkan, sehingga kereta api dapat melaju lebih kencang. Kalau sekarang ini, Railbus Batara Kresna hanya boleh mencapai kecepatan maksimal 30 kilometer/jam. Jika nantinya membuka wisata Solo – Wonogiri, ini akan membutuhkan waktu kurang lebih 90 menit.
Hal ini memang cukup ideal untuk kereta wisata, namun saat ada opsi penggunaan kereta api untuk orang Wonogiri yang bekerja ke Sukoharjo, kecepatan kereta ini tidak mendukung.
Wacana kereta wisata Solo – Wonogiri ini nampaknya mendapatkan dukungan dari Dirjen Perkeretaapian dan Bakali Perkeretaapian untuk jalur Solo – Wonogiri, dimana nantinya PT KAI akan memfasilitasi dengan sarana yang bagus dan andal.
Bahkan mempersilahkan untuk menghidupkan kembali jalur Solo – Wonogiri tersebut, selama ada anggaran yang cukup. Maklum saja sekarang ini tengah pandemi, namun tidak bisa diam begitu saja. Kalau perekonomian ingin kembali pulih, maka sektor wisata bisa memberikan kontribusi penuh.
Hal ini juga mendapatkan sambutan manis dari Supriyanto selaku Manajer Humas PT KAI Daops V I Yogyakarta, dimana mengatakan selama pandemi Railbus Batara Kresna memang diperbolehkan beroperasi meskipun hanya 70 persen dari total tempat duduk yang tersedia. Dimana setiap harinya tiket selalu habis, sehingga membuat opsi untuk menambahkan gerbong tambahan namun tetap sesuai anjuran protokol kesehatan (prokes).
Hingga kini belum ada kejelasan pasti mengenai tiket serta jadwal kereta wisata Solo – Wonogiri, namun rencana ini nampaknya sudah disetujui oleh kedua wilayah tersebut. Kini tinggal PT KAI sebagai pelaksana dan prasarana untuk mewujudkan kereta wisata Solo – Wonogiri segera terealisasi. (Chairunisa)
