Home Metropolitan KAKI Publik Minta Pemprov DKI Berikan Jaminan Pembayaran Bagi Kontraktor Pengerjaan Proyek...

KAKI Publik Minta Pemprov DKI Berikan Jaminan Pembayaran Bagi Kontraktor Pengerjaan Proyek Flyover dan Underpass di Jakarta

Facebook
Twitter
Ilustrasi proyek pembangunan underpas di DKI Jakarta


TELENEWS.id, JAKARTA–  Pemerintah Provinsi (Pemprov)  DKI Jakarta saat ini terus kebut pembangunanpembangunan tiga flyover dan memperpanjang satu underpass. Proyek tersebut adalah Flyover Tanjung Barat, Flyover Lenteng Agung, Flyover Cakung dan Underpass Senen Extension hingga akhir tahun 2020.

Wahyudin Jali Koordinator Investigasi Kaki Publik mengatakan,  terkait  anggaran pembangunan proyek tersebut yang dialihkan Pemprov DKI untuk penanganan Covid-19,sehingga proses pembangunan infrastruktur prioritas mengalami kendala. Pemprov DKI harus mencari solusinya. 

“Dalam hal ini harus mengacu pada administrasi prosedural yang telah disepakati antara Pemprov DKI dan pihak PT terkait hitungan pembayarannya seperti apa (surat kontrak) keduanya harus terbuka,  misal pembayaran di lakukan 4 tahap, misal tahap 1 pekerjaan fisik 25 persen akan dilakukan pembayaran, dan tahap 2 dengan 50 persen dilakukan pembayaran kembali, serta tahap 3 dengan 75 persen di bayar lagi, serta akan di bayar lunas bila sudah 100 persen plus jaminan 1 bulan misal seperti itu,” kata Wahyudin kepada telenews. id,  Rabu (12/8/2020). 


Namun  soal adanya pengalihan dana proyek infrastruktur ke  dalam penanganan Covid-19 .Wahyudin menegaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus mempertimbangkan hal itu,  karena pembangunan infrastruktur yang telah menjadi program prioritas Pemprov DKI,  seharusnya sudah ada alokasi anggarannya, dan tidak digunakan untuk penanganan Covid-19.

“Porsi belanja modal ini harusnya menjadi prioritas, kalau memang belum ada pembayaran atas pekerjaan fisik seperti pembangunan 3 flyover dan Underpas di DKI dengan alasan dana di alokasin ke dana covid-19. Kan sudah ada porsinya untuk dana Covid -19, dan kalau mau memangkas ya sektor yang tidak prioritas,” jelasnya. 


Ia juga menjelaskan, apabila kesanggupan sudah tertanda tangan dan apabila di kemudian hari ada yang keberatan.” Yaa silahkan dilakukan perundingan kembali dengan catatan sesuai aturan yang berlaku,” ucapnya. 


Diketahui hingga kini,  kendala soal anggaran ini juga dirasakan sama dengan pihak kontraktor atau pelaksanaan kerja lainnya, seperti PT PP yang mengerjakan pembangunan Flyover Lenteng Agung, PT Jaya Kontruksi (Jakon)  yang mengerjakan Flyover Tanjung Barat, PT Adhi Karya yang mengerjakan Flyover Cakung.

Sementara itu,  Dinas Bina Marga DKI Jakarta menargetkan seluruh pekerjaan proyek pembangunan 3 flyover dan Underpass Senen Extension selesai pada tahun 2020 ini (TN)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Permohonan Gubernur Anies Baswedan untuk bertemu dengan Bapak Presiden Ir. Joko Widodo

TELENEWS.ID - Saya, Prof. Otto Cornelis Kaligis, Warga Binaan Lapas kelas satu Sukamiskin Bandung, dalam kedudukan saya sebagai praktisi dan ahli hukum,...

Inikah 5 Alasan Nekat Pria Berselingkuh Meski Sudah Punya Pasangan Sempurna?

TELENEWS.ID - Beberapa waktu lalu jagat media sosial dikejutkan dengan kabar YouTuber dan influencer Nessie Judge yang mengakhiri hubungan dengan kekasihnya, Bram...

Pemerintah Hormati Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja

TELENEWS.ID - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah menghormati dan segera melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 91/PUU-XVIII/2020 terkait Undang-Undang (UU) Nomor...

Anies Tunjuk Sekjen IMI Sebagai Ketua Pelaksana Formula E, Ada Apa?

TELENEWS.ID - Ajang Formula E yang sedianya akan dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2022 nanti tinggal menunggu waktu. Namun, hingga saat ini...