TELENEWS. id, BEKASI– Untuk disimak bersama, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dibawah kepemimpinan Rahmad Efendi pada tahun 2018 menggelontorkan dana untuk fashion sangat ugal-ugalan, bagaimana tidak dana yang digelontorkan nilainya mencapai miliaran rupiah yang bikin geleng-geleng kepala kita.
Berikut ini rincian belanja fashion tahun 2018 Pemkot Bekasi, pertama belanja pakaian dinas dan atributnya dengan nilai sebesar Rp 3.387.965.600 angka tersebut mengalami lonjakan dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2.699.091.700, kedua pakaian kerja dan pakaian khusus hari-hari dengan nilai masing-masing sebesar Rp 5.729.141.290 dan Rp 13.750.034.710 serta hanya dana untuk pakaian kerja yang mengalami peningkatan yang ditahun sebelumnya hanya Rp 5.036.439.400.
Wahyudin Jali Koordinator Investigasi Kaki Publik, mengatakan, jika dikalkulasi belanja fashion 2 tahun terakhir Pemkot Bekasi sebesar Rp 47,490, 814, 394.00, hanya untuk urusan fashion uang rakyat ludes hingga miliaran rupian tanpa masyarakat mencicipi hasilnya.
“Melihat kondisi tersebut, mengasumsikan publik pada legislatif sebagai prinsipel untuk mengotrol penyelenggaraan APBD Pemkot Bekasi tidak maksimal, karena sebagai agen publik tidak mampu membendung pemborosan anggaran. Selain itu eksekutif tidak peka melihat substansial kepentiang publik,” kata Wahyudin dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).
Dia menyebutkan, sudah seharusnya legislatif dan eksekutif meletakan kembali anggaran publik ke tempat yang mulia sebagai instrument subtantif dan etis untuk menafkahi hajat publik yakni keadilan dan kesejahteraan sosial. (Panjaitan).