TELENEWS.ID – Mudik atau pulang kampung menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjelang haru besar keagamaan, salah satunya saat Lebaran seperti sekarang ini. Maklum selain anak sekolah libur cukup lama, momen setahun sekali untuk pulang kampung sepertinya sayang sekali untuk dilewatkan.
Saat mudik seperti sekarang ini, tentu saja kita akan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Jika tidak berhati-hati dan waspada, rumah kosong saat ditinggal mudik seperti ini merupakan sasaran empuk dari maling dan rampok.
Karena itulah kamu harus mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan untuk meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Walau hanya dua hingga tiga hari, kamu tidak boleh menyepelekan kondisi rumah yang kosong waktu ditinggal mudik.
Agar tidak was-was memikirkan kondisi rumah yang kosong, beberapa tips berikut ini bisa kamu coba untuk melindungi rumah dan harta benda berharga saat ditinggal mudik.
- Pertimbangkan untuk memasang CCTV yang terkoneksi dengan smartphone
Tak ada salahnya untuk mengeluarkan sedikit uang guna embeli smart CCTV yang bisa terkoneksi dengan smartphone. Dengan begini kamu bisa memantau kondisi rumah dan sekitarnya di mana saja asal masih terkoneksi dengan internet. Dengan begitu jika ada aktivitas mencurigakan di rumah, kamu bisa segera menghubungi pihak berwajib atau orang-orang di sekitar tempat tinggalmu. - Titipkan rumah pada tetangga, security atau ketua RT setempat
Sebaiknya jangan pernah meninggalkan rumah selama beberapa hari tanpa memberitahu tetangga sekitar, security di sekitar tempat tinggalmu atau bahkan ketua RT setempat. Beri tahu tetangga terpercaya bahwa kamu akan pergi, dan minta mereka untuk mengawasi rumah. Instruksikan mereka untuk menelepon pihak berwenang jika mereka melihat sesuatu yang mencurigakan atau tampak berbahaya terjadi di rumahmu. - Biarkan tirai dalam keadaan sedikit terbuka
Ada baiknya kamu meninggalkan rumah kosong dalam keadaan se normal mungkin. Salah satunya dengan membiarkan tirai dalam kondisi agak terbuka terutama pada siang hari. Tirai yang tetap tertutup saat siang hari menjadi indikasi kuat tak ada orang yang tinggal di sana. Karena itulah posisikan tirai rumah seperti biasa, namun sembunyikan semua barang berharga yang mungkin bisa terlihat dari luar. - Cek kompor dan lepaskan semua peralatan elektronik yang tidak perlu
Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah melepas regulator gas pada kompor. Selain itu lepaskan semua peralatan elektronik yang tidak perlu dari colokan listrik. Lampu temaram pada teras dan beberapa bagian rumah, dirasa sudah cukup untuk rumahmu. - Perhatikan apa yang kamu share di sosial media
Tak ada salahnya untuk tidak terlalu oversharing di sosial media saat kamu mudik, dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Untuk mencegah pencuri, jangan membagikan detail mudik ke publik sampai kamu kembali. Jika tidak, hapus geotag dari posting media sosial atau matikan fitur geotagging di ponsel. - Jangan tinggalkan kunci serep sembarangan
Setelah memastikan semua pintu dan jendela terkunci, pastikan untuk tidak meletakkan kunci serep secara sembarangan. Paling aman memang menitipkan kunci serep pada petugas keamanan atau ketua RT setempat. Jangan diletakkan di bawah keset atau pot bunga, karena dua tempat itulah yang akan dicari pertama kali oleh pencuri. - Rapikan kebun dan halaman sebelum berangkat
Rumah yang terlihat tidak terawat dengan rumput yang tumbuh liar dan tinggi, menjadi tanda bahwa hunian itu dalam keadaan kosong. Karena itulah sebelum berangkat pastikan merapikan dulu kebun dan mengosongkan tempat sampah terlebih dahulu sehingga rumah masih terlihat normal dan juga terkesan “berpenghuni”. (Yuyun Amalia)