TELENEWS.ID – Selain nafas yang berbau kurang sedap, bibir kering dan pecah-pecah juga menjadi hal yang umum dirasakan oleh banyak orang saat berpuasa. Kondisi tubuh yang kurang cairan selama berpuasa, diduga sebagai penyebab utama mengapa kita sering mengalami bibir kering dan pecah.
Kulit di bibir jauh lebih tipis dan lebih halus daripada di bagian tubuh lainnya. Bibir juga rentan terkena paparan matahari dan dingin atau udara kering, sehingga membuat bibir rentan terhadap kekeringan, pecah-pecah, dan mengelupas.
Bibir memang sangat rentan karena tidak seperti area kulit lainnya, mereka tidak memiliki kelenjar minyak dan keringat untuk menjaga kelembapannya. Selain itu kulit di bibir kita 15 kali lebih tipis dari kulit di tubuh kita, sehingga membutuhkan perawatan dan perlindungan ekstra, terutama selama bulan suci ketika tingkat hidrasi berada di titik terendah.
Lalu bagaimana cara mengatasi bibir pecah dan kering saat bulan puasa seperti sekarang ini?
- Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik
Tentu saja yang pertama dan paling utama adalah dengan memastikan tubuh tidak mengalami dehidrasi. Secara umum, minum dua liter air per hari akan membuat tubuh tetap terhidrasi sekaligus memastikan bibir tak lagi kering. Selain minum air, kebutuhan cairan lain bisa didapat dari konsumsi sup, jus buah rendah gula dan juga buah-buahan segar kaya kandungan air di dalamnya. - Jangan sering-sering menjilat bibir
Alih-alih membuta bibir lembap, menjilat bibir justru akan membuat bibir menjadi semakin kering. Saat air liur menguap dengan cepat, bibir kemungkinan akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Menjilat terus menerus sepanjang hari dapat mengeringkan bibir dan menyebabkan bibir pecah-pecah, kering atau mengelupas. “Kalau bibir kering, jangan sering-sering dihisap atau dijilat karena malah akan semakin kering” ujar Ketua Departemen Dermatologi dan Kelamin FKKMK UGM. , dr. Fajar Waskito, Sp.KK(k)., M.Kes., - Lakukan scrub bibir
Mengeksfoliasi bibir dengan scrubbing membuat bibir akan menjadi lebih lembut dan terhidrasi, tanpa menghilangkan kelembapan alaminya. kamu bisa membuat scrub bibir sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan alami seperti madu, minyak kelapa dan gula pasir. Campurkan semua bahan kemudian gunakan untuk scrub bibir setelah terawih atau buka puasa. - Pilih lip balm yang tepat
Tak ada salahnya menggunakan lip balm tanpa rasa dan aroma di bulan puasa, untuk mengatasi bibir yang kering dan pecah. “Gunakan pelembab b bibir yang sebaiknya mengandung hypoallergenic, untuk mencegah iritasi atau alergi pada kulit,” jelas dr. Fajar. Hindari bahan-bahan seperti wewangian, penyedap rasa, mentol, dan kayu putih. Biasanya bahan-bahan seperti shea butter, petroleum jelly, minyak mineral, dan ceramide; adalah pilihan yang lebih baik untuk lip balm. - Kurangi merokok
Merokok setelah buka puasa, ternyata menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kulit bibir menjadi kering dan pecah. Asap tembakau dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar bibir, menyebabkannya mengering dan menjadi lebih mudah pecah-pecah. Orang mungkin memperhatikan bahwa bibir pecah-pecah akan hilang segera setelah mereka berhenti merokok. - Pertimbangkan untuk menggunakan humidifier
Selama bulan puasa ini, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk menggunakan humidifier, terutama di ruangan dimana kamu sering beraktivitas. Udara kering dapat menghilangkan kelembapan dari kulit. Pertimbangkan untuk menggunakan humidifier di dalam ruangan selama bulan suci, untuk memberikan kelembapan tambahan yang sangat dibutuhkan ke udara.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu praktikkan, untuk mengatasi bibir kering dan pecah saat bulan puasa. (Yuyun Amalia)
