TELENEWS.ID – Cultivisme pertama berasal dari Bobby Henderson (24 tahun) yang merupakan sarjana fisika dari Oregon State University. Cult yang diciptakannya adalah Pastafarianism. Hal ini dia lakukan pada awalnya untuk pembuktian ke Kansas Education bahwa creationism tidak seharusnya diajarkan di sekolah tapi harusnya menjadi hak bebas dari seseorang. Awalnya bobby hanya mengirimkan surat protes kepada Kansas berupa seorang ilmuan yg mengencani supranatural berupa noodly goodness. Protes bahwa pengajaran agama harus seimbang dengan pembelajaran soal ilmu pengetahuan.
Teori yang diajarkannya adalah intelegent design, flying spagetthi monsterism, kajian logika (terciptanya bumi). Intelegent design berbicara tentang pseudoscientific keberadaan Tuhan dan awal mulanya penciptaan dunia dan makhluk hidup. Bobby akhirnya viral karna pengajarannya ditaruh di internet dan mendapat tawaran membuat buku bernama The Gospel of the flying spagetti monster. Buku berisi penciptaan monster spagetthi yang mensatirkan agama kristen.
Salah satu isinya menjelaskan bahwa lebih dari 5000 tahun lalu memisahkan air dari surga oleh si monster, terbang dan menciptakan daratan, mabuk karna minum bir, taman eden diciptakan. Umatnya dinamakan pastafarian dan membuat aturan. surga digambarkan dengan adanya gunung bir yang enak, sedangkan neraka memiliki Gunung bir yang tidak enak.
Cultivisme yang kedua berasal dari India yang muncul lewat seseorang bernama Sathya Saibaba, atau yang biasa dikenal dengan Sai Baba. Dia dianggap nabi atau tuhan yang di India walaupun penyampaian dan pesan yang diberikannya banyak yang kontroversial. Bahkan bidang politik, budaya, dan ekonomi negara bisa dikendalikan oleh orang ini. Sai Baba lahir pada 23 November 1926 di Putapatri atau Andapradas, India. Prinsip yang diajarkan adalah Kebenaran, Kedamaian, dan Cinta Ilahi. Sejak Sai Baba muda pada tahun 1944 dia sudah memiliki banyak pengikut dan di tahun yang sama dia membangun kuil untuk pengikutnya. Pada tahun 1948, dia membangun kuil kedua yang dijadikan kuil utama atau disebut Prashanti Nilayam dengan pembangunannya yang memakan waktu selama 2 tahun.
Pada tahun 1960 dia membuka organisasi The Sri Sathya Sai Organization untuk mengkoordinasikan aktivitas Sai Baba. Sejak tahun 1950 hingga tahun 2000 Sai Baba juga berkontribusi untuk pembangunan India mulai dari rumah sakit hingga universitas gratis yang dibangunnya. Sai Baba meninggal pada 24 April 2011 yang ternyata meleset dari prediksinya yang mengatakan dirinya akan meninggal pada usianya ke-90 tahun.
Namun setelah dirinya meninggal, kelakuan Sai Baba yang negatif terbongkar dari beberapa pengikutnya yang mulai buka suara. Sai Baba ternyata terlibat dalam beberapa kasus seperti kekerasan seksual kepada pengikutnya, pencucian uang, dan politic interest. Salah satu sumbernya adalah Jeff Young yang merupakan presiden dari Sai Baba Organization cabang Amerika Serikat. Jeff mengatakan Sai Baba melecehkan anaknya dan dimuat di Indian Times. Hari Sampat, yang merupakan mantan security Sai Baba mengkonfirmasi bahwa Sai Baba juga melakukan pedofilia.
Sai Baba juga diduga terlibat dalam rencana pembunuhan empat orang pengikutnya yang mati ditembak oleh Polisi. Diduga keempat anak muda ini ingin membunuh Sai Baba dan banyak kejanggalan dari TKP serta indikasi polisi yang disuap Sai Baba karena polisi India terkenal sebagai polisi terkorup di dunia. Selain itu saat Sai Baba terkenal, sebenarnya India mengalami kemunduran ekonomi serta teknologi. Hal ini dipercaya karena Sai Baba dianggap menyebarkan takhayul kepada masyarakat India untuk tidak terlalu memikirkan duniawi. (Angela Limawan)