TELENEWS.ID – Lima hari menjelang lebaran, masyarakat sudah melaksanakan ritual mudik ke kampung halaman. Antrian panjang diberbagai ruas jalan tol pun terjadi hingga Polantas Polda Metro Jaya harus melakukan berbagai skema berbeda untuk mengurai kemacetan.
Namun hal itu nampak belum memperlihatkan dampak berarti. Salah satu kemacetan parah terjadi di Gerbang Tol Merak. Kemacetan ini dialami pemudik yang akan memasuki pelabuhan Bakauhuni Merak untuk menaiki kapal ferry dan berlayar ke sumatera.
Pada Rabu (27/04/2022) lalu terpantau kemacetan terjadi sepanjang lebih dari 7 KM. Pemudik pun harus rela menunggu lebih dari tiga jam lamanya hanya untuk memasuki pelabuhan dan melakukan check in.
Pemudik pun khawatir akan mengalami kerugian akibat kemacetan ini dikarenakan keterlambatan waktu masuk pelabuhan yang tidak sesuai dengan tiket. Kabar baiknya adalah PT ASDP Indonesia Persero memutuskan untuk meloloskan semua pemudik yang memiliki tiket walaupun waktu masuk pelabuhan sudah mengalami keterlambatan.
Hal ini dikarenakan keterlambatan terjadi karena kemacetan yang tidak dapat diprediksi. Kemacetan yang dialami pemudik sudah sejak memasuki gerbang tol Jakarta-Merak dan Gerbang Tol Cikupa.
Pada Kamis (28/04/2022) terjadi kekacauan di pintu gerbang pelabuhan merak antaran pemudik dengan beberapa petugas ASDP. Beberapa pengemudi sempat marah kepada petugas karena merasa sudah menunggu lebih dari sepuluh jam tanpa bergerak.
Salah satu saksi mengatakan beberapa pemudik yang melakukan protes menurutnya ada faktor kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang untuk pulang ke kampung halaman. Selain itu tidak adanya komunikasi dan pengelolaan yang baik dari petugas ASDP membuat tidak adanya harapan bagi pemudik untuk lebih cepat diberangkatkan dari dermaga. Setelah beberapa lama keributan terjadi, akhirnya para pemudik yang ada di Darmaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten tersebut diberangkatkan.
Selain itu, pemudik juga mengeluhkan masalah dari aplikasi Ferizy yang tidak dapat diakses. Hal ini menyebabkan pemudik tidak dapat melakukan transaksi untuk memesan tiket. Aplikasi Ferizy ini merupakan aplikasi milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry. Seperti aplikasi transportasi pada umumnya, aplikasi ini juga digunakan untuk memesan tiket dan melihat jadwal kapal yang dibutuhkan.
Diketahui aplikasi ini mengalami eror sejak Kamis (29/04/2022) lalu. Hal ini diperkirakan karena banyaknya masyarakat yang melakukan akses aplikasi untuk pemesanan tiket. Terkait hal ini General Manager PT ASDP Indonesia cabang Merak, Lutfi Pratama belum bisa memberikan konfirmasi banyak dikarenakan pihaknya masih berusaha untuk mengatasi masalah ini agar masyarakat bisa cepat kembali menggunakan aplikasi tersebut. (Angela Limawan)
