TELENEWS.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2024. Namun hingga saat ini masih belum ada partai yang dipilihnya untuk menjadi tumpangan.
Sebelumnya Kang Emil, sapaan akrabnya, mengutarakan keinginannya bergabung dengan partai Islam. Sejumkah partai pun menanggapi pernyataan Ridwan Kamil tersebut.
Partai Keadilan Sejahtera pun menyambut baik keinginan tersebut dan sudah membuka komunikasi dengan Ridwan Kamil sendiri. Namun, Kang Emil tidak menutup pintu untuk partai nasionalis yang memiliki visi yang sama dengannya untuk membangun Indonesia ke depan.
Menurut Ridwan Kamil, dirinya sudah membuka diri dan melakukan komunikasi dari dengan semua partai dan tidak akan berhenti. Salah satu partai Nasionalis, Partai Amanat Nasional (PAN) pun beranggapan bahwa Ridwan Kamil sangat pantas dicalonkan sebagai Presiden Indonesia ke depan karena prestasinya dalam membangun Bandung dan Jawa Barat saat ini.
Satu lagi partai yang menyambut baik dan kembali membangun komunikasi dengan mantan walikota Bandung tersebut, adalah Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Jazilul Fawaid membuka pintu jika Ridwan Kamil ingin bergabung dengan PKB.
PKB pun siap membantu Ridwan Kamil dalam pemilu presiden 2024 mendatang. Anggota Komisi III DPR RI tersebut menyatakan bahwa PKB dan Ridwan Kamil telah membangun komunikasi sejak lama.
Pada pemilu 2018, PKB juga turut mengusung dan membantu Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Namun, Ridwan Kamil menegaskan ada waktu yang tepat untuk mengumumkan nama partai yang dipilihnya untuk membantu dan mendampinginya dalam pilpres 2024 nanti.
Ditengah pertanyaan publik soal partai yang ingin dipilih Ridwan Kamil, nama Ridwan Kamil kembali mencuat terkait dengan kriteria Kepala Otorita Ibukota baru yang tiba-tiba diutarakan Presiden Jokowi disuatu kesempatan. Salah satunya adalah diharapkan memiliki latar belakang arsitek.
Publik pun mengaitkan hal ini dengan Ridwan Kamil yang merupakan kepala daerah berpengalaman dan berprestasi baik dalam pembangunan Kota Bandung dan Jawa Barat, sekaligus latar belakangnya yang memang arsitek sebelum beliau terjun ke dunia politik.
Namun ketika ditanya perihal pernyataan presiden Jokowi tersebut, beliau tidak banyak berkomentar soal hal ini. Menurutnya, masih banyak orang lain dari kalangan politik maupun professional yang memiliki latar belakang arsitek yang mungkin dimaksud presiden. Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga masih ingin menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat. (Angela Limawan)