TELENEWS.ID – Setelah melewati ajang Piala Suzuki AFF 2020 lalu dan menyabet predikat runner up, Timnas Indonesia kini akan menjalani laga persahabatan kontra Timor Leste. Laga berlangsung dalam dua leg, yang pertama akan diadakan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Kamis (27/1/2022) ini.
Tim asuhan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong ini memanggil skuad yang sama dalam perhelatan Piala Suzuki AFF 2021 kemarin. Namun, kali ini nama Elkan Baggott tidak masuk dalam skuad Garuda Merah Putih.
Jika melihat skuad timnas yang cukup solid dibawah komando Shin Tae Yong, terlebih terdapat beberapa pemain yang berlaga di kompetisi domestik luar negeri. Sebut saja ada Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, dan masih banyak lainnya.
Dalam laga FIFA Matchday kontra Timor Leste ini, pelatih dengan singkatan STY ini menegaskan tetap waspada akan pemain-pemain muda dari negara pecahan Indonesia tersebut.
Diluar laga pertandingan, mari kita melihat kembali rekam jejak pelatih timnas ‘Merah-Putih’ asal ‘Negeri Gingseng’ ini. Shin Tae Yong alias STY ini merupakan mantan pelatih Korea Selatan yang pernah menumbangkan Jerman pada fase penyisihan grup Piala Dunia 2018.
Bukan hanya sekedar menumbangkan tim ‘Panser’ semata, melainkan memupuskan tren positif Jerman untuk lolos penyisihan grup. Skor 2-0 yang diraih Korea Selatan atas Jerman secara dramtis inilah tercipta. Dan pada akhirnya tim ‘Panser’ gagal lolos 16 besar untuk pertama kali terhitung sejak tahun 1938.
Prestasi STY tersebut menarik pandangan mata PSSI selaku asosiasi sepakbola Indonesia berhasrat untuk membawa Timnas ‘Garuda’ kembali berjaya. Alhasil, Januari 2020 mulai jadi pelatih Timnas Indonesia.
Diharapkan kedatangan STY dalam merombak dan melatih skuad ‘Garuda merah-Putih’ bisa berdampak baik. Sebelumnya, rentetan hasil buruk timnas Indonesia selama ditangani pelatih Simon McMenemy. Bukan hanya itu, Indonesia pun turun peringkat ranking FIFA.
Pelatih kelahiran Yeongdeok, 11 Oktober 1970 ini bukan melatih timnas senior saja, melainkan Timnas Indonesia U-19 dan U-23. Di Piala AFF 2020 kemarin, pencapaiannya mengawali kepelatihan Timnas Indonesia tidak begitu mengecewakan.
Tumbang atas Thailand dengan agregat gol 6-2 di final Piala AFF 2020, menempatkan Indonesia sebagai runner-up. Meskipun pencapaian tidak begitu mengecewakan, akan tetapi ada saja kritik pedas yang harus diterima STY.
Kritik viral datang dari Exco PSSI, Haruna Soemitro. Ia mengatakan bahwa STY sama seperti pelatih lainnya yang gagal mempersembahkan trofi Piala AFF.
Pernyataan Haruna yang viral di sosial media tersebut, justru mendapatkan serangan balik dari pecinta sepakbola dan pendukung Timnas Indonesia, bukan STY. Tak hayal, jika banyak sekali tanda tagar #saveSTY dan #Harunaout.
Bukan hanya itu, harapan pendukung Timnas Indonesia terhadap STY pun dibuktikan dengan aksi dari puluhan massa di kawasan kediaman pelatih asal Korsel tersebut.
Akankah STY akan membawa tren positif kembali ke pihak Timnas Indonesia? Mari kita nantikan. (Dion)