TELENEWS. id, JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) pada 900 kecamatan terdampak Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.
PISEW merupakan bagian dari program utama Padat Karya Tunai dengan alokasi dana pada 900 kecamatan tersebut mencapai nilai Rp540 miliar. Pelaksanaannya sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri PUPR No 167/KPTS/M/2020 tentang Penetapan Lokasi dan Bantuan Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat Tahun Anggaran 2020 yang terbit pada 5 Maret 2020.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program ini dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi. Masyarakat dapat terlibat langsung dalam pembangunan proyek pemerintah yang berada di tingkat perdesaan.
“Tjuan utama program ini untuk mempertahankan daya beli masyarakat di perdesaan atau mendistribusikan uang pembangunan ke desa-desa. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang masih meningkat eskalasinya jumlah pasien positif,” ungkapnya dalam keterangan dikutip KEMENPUPR, selasa (5/5/2020).
Saat ini program PISEW sudah memasuki tahap sosialisasi kepada masyarakat untuk persiapan pelaksanaan fisik pembangunannya. Dan dalam pengerjaannya, lanjut Basuki, harus mampu menerapkan protokol kesehatan yang diterbitkan pemerintah.
“Setiap tahapan pelaksanaan Program Padat Karya dilakukan sesuai dengan Protokol Covid-19, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui siaran pers yang diterima InfoPublik, Selasa (5/5/2020).
Kegiatan PISEW diselenggarakan melalui bentuk pemberdayaan dan partisipasi masyarakat/Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) sehingga memberikan kontribusi dalam pengurangan angka pengangguran dan penyediaan lapangan kerja saat masa Pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang ini. Potensi penyerapan tenaga kerja setiap lokasi sebanyak 17 orang dengan masa pelaksanaan sekitar 75 hari, sehingga total potensi penyerapan tenaga kerja Program PISEW tahun 2020 sebanyak 15.000 tenaga kerja atau 1.125.000 Hari Orang Kerja.
Realisasi program PISEW adalah membangun infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan atau perdesaan seperti pembangunan jalan lingkungan dan jembatan kecil, peningkatan kualitas air minum dan sanitasi serta membangun infrastruktur pendukung produksi maupun hasil pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM, sehingga memberi manfaat dalam meningkatkan kapasitas produksi komoditas unggulan serta potensi lokal wilayah setempat.
Secara nasional dalam kurun waktu 4 tahun (2015-2019), PISEW telah menyentuh 2.564 kecamatan dengan total anggaran Rp1,75 triliun. Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara merupakan salah satu penerima manfaat dari program PISEW tahun 2018 melalui pembangunan jembatan penghubung Desa Bukit Harapan dengan Desa Sumber Mulya.
Infrastruktur kerakyatan tersebut telah memberikan manfaat bagi masyarakat setempat karena telah memiliki akses penghubung yang baik dalam mendistribusikan hasil perkebunan dan transportasi hingga sekarang. Warga dari Bukit Harapan tidak perlu lagi memutar jauh ke Kota Ketahun Untu menuju Desa Sumber Mulya yang secara administrasi sebenarnya bersebelahan, namun terpisahkan oleh Sungai Air Mupal Bawah (KEMENPUPR).