Home Gaya hidup Kesehatan Kenali Guillain Barre Syndrome, Penyebab Guru Asal Sukabumi Lumpuh Usai Vaksin

Kenali Guillain Barre Syndrome, Penyebab Guru Asal Sukabumi Lumpuh Usai Vaksin

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Susan, seorang guru honorer asal Sukabumi diketahui mengalami gangguan pada penglihatan dan kelumpuhan setelah menjalani vaksinasi COVID-19 yang kedua. Profesor Hindra Irawan Satari selaku Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) mengungkapkan bahwa setelah melalui tahap investigasi, guru Susan ternyata mengidap penyakit yang cukup langka yaitu Guillain Barre Syndrome (GBS).

Prof Hindra mengungkapkan bahwa penyakit langka yang diderita oleh Susan tidak ada hubungannya dengan vaksin COVID-19 tahap kedua yang telah ia jalani. Hindra menambahkan bahwa tidak ada bukti-bukti kuat yang menunjukkan adanya kaitan KIPI dengan vaksin yang disuntikkan.

Dilansir dari CDC, Guillain Barre Syndrome (GBS) adalah penyakit langka yang menyerang sistem kekebalan tubuh dengan merusak sel saraf yang menyebabkan otot menjadi lemah dan sering terjadi kelumpuhan. Sindrom yang satu ini memang sering muncul ketika seseorang terdampak bakteri atau virus, walaupun penyebab sindrom ini belum sepenuhnya bisa dimengerti.

Gejala pertama dari sindrom ini adalah rasa kesemutan dan badan menjadi lemah. Gejala ini bisa menyebar sangat cepat yang berakibat lumpuh seluruh badan. Guillain Barre Syndrome bisa bertambah parah dan harus ditanggulangi lewat darurat medis. Biasanya seseorang yang telah terdampak kondisi tersebut harus dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat secepatnya.

Sebagai informasi, belum ada obat yang bisa meredakan Guillain Barre Syndrome ini, namun ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi durasi penyakit ini atau setidaknya meredakan gejalanya. Orang yang terdampak sindrom ini kebanyakan bisa sembuh meskipun angka kematiannya mencapai 4 hingga 7 persen.

Pengidap penyakit langka ini, 60 hingga 80 persen dalam enam bulan sudah bisa berjalan seperti biasanya. Namun ada beberapa efek yang tidak hilang seperti cepat kelelahan, mati rasa atau lemah sekujur tubuh.

Beberapa tahun yang lalu ketika wabah flu babi melanda Amerika Serikat pada tahun 1976, vaksinasi selalu dihubungkan dengan meningkatnya resiko seseorang mengidap Guillain Barre Syndrome. Namun setelah melalui proses penelitian, kemungkinannya sangat kecil bisa terdampak kondisi ini setelah menjalani vaksinasi.

Sementara itu dr. Siti Nadia Tarmizi selaku juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan juga ikut berkomentar tentang situasi ini. Ia menuturkan bahwa virus lain lah yang menyebabkan terjadinya Guillain Barre Syndrome ini.

“GBS bisa terjadi karena infeksi yang ditularkan oleh virus lain kala menurunnya kekebalan tubuh seseorang,” ujar dr. Nadia.

Oleh karena itu tidak ada hubungan antara infeksi GBS dengan vaksinasi COVID-19. Nadia pun menambahkan jika para warga tidak perlu was-was sehingga memutuskan untuk tidak melakukan vaksinasi COVID-19.(Neidi)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Inilah 5 Trik Mudah untuk Bebas Stress Menjelang Perayaan Natal

TELENEWS.ID - Tinggal hitungan hari lagi maka umat Kristiani akan bersuka cita merayakan Natal. Selayaknya hari besar lainnya, banyak persiapan yang harus...

Ladies, Kenali 6 Tanda Cowok Parasit yang Perlu Diwaspadai

TELENEWS.ID - Hubungan mantan pasangan Laura Anna dan Gaga Muhammad kembali memanas. Laura yang merasa dirugikan baik secara fisik maupun finansial, akhirnya...

Mengenal Situationship yang Bisa Menjebakmu Dalam Hubungan Toxic Tanpa Status

TELENEWS.ID - Apakah kamu memiliki seorang teman yang memperlakukan kamu dengan mesra, dan memberikan perhatian lebih dari seorang teman? Akan tetapi sayangnya,...

Hati-hati, Dokter Peringatkan Bahaya Memakai Celana Jeans Ketat Bagi Organ Intim Wanita

TELENEWS.ID - Praktis, stylish dan bisa dipadukan dengan jenis busana apa saja membuat celana jeans menjadi salah satu item fashion favorit kaum...