Home Daerah Banten Kendala Lahan, Proyek Tol Serang-Panimbang Seksi III Terancam Molor

Kendala Lahan, Proyek Tol Serang-Panimbang Seksi III Terancam Molor

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Akibat terkendala pembebasan lahan, rencana pembangunan proyek Tol Serang-Panimbang seksi III terancam molor. Diketahui saat ini masih ada 327 bidang tanah yang sampai sekarang belum dibebaskan. 

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala BPN Pandeglang Suraji, bahwa pembangunan tol Serang-Panimbang seksi III sepanjang 33 kilometer ini menargetkan pembebasan lahan untuk 1.497 bidang tanah. Sedangkan saat ini baru 1.168 bidang tanah yang sudah dibebaskan.

“Artinya masih ada 327 bidang tanah atau 21,87 persen lagi untuk pengadaan lahan tol seksi III ini,” ujar Suraji, dikutip Detik.com, pada Senin (14/6/2021).

Rencananya, pembangunan Tol Serang-Panimbang seksi III ini untuk menghubungkan Kecamatan Bojong hingga Kecamatan Panimbang. Menurut Suraji, kendala terbesar pembebasan tersebut terjadi karena lahan yang dilalui berstatus milik negara.

Salah satunya lahan milik PT. Perhutani dan lahan milik PTPN VIII. Sedangkan sisanya, bersinggungan dengan lahan milik aset di beberapa desa, serta ada juga 3 bidang tanah wakaf yang diperuntukkan untuk tempat ibadah.

“Itu masih bersinggungan, sampai sekarang belum bisa diselesaikan. Yang wakaf juga belum dapat penggantinya karena tanah itu tidak boleh hilang sebagai tempat peribadatan,” jelas Suraji.

Sementara itu, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menawarkan opsi penyelesaian masalah lahan yang saat ini masih menjadi kendala pembangunan proyek tersebut. Tanto menyebutkan terdapat dua opsi yang dapat digunakan untuk tol penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut.

“Ada 2 opsi, bisa sesuai rencana awal atau dibelokkan (jalurnya). Ini kan masalahnya di pembebasan lahan, jadi 2 opsi ini bisa diambil untuk alternatif,” kata Tanto.

Tanto juga mengatakan, meskipun masih ada kendala, pembangunan Tol Serang-Panimbang tetap bisa berjalan sesuai target awal, yakni rampung pada tahun 2023.

“Kemarin kami mendapat kabar dari Menpar, tol ini paling lambat pertengahan 2023 akan jadi. Maka, tidak mungkin tidak jadi, pasti jadi. Hanya saja ada beberapa persoalan dan itu biasa, karena hampir di semua daerah kendalanya begitu,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Pemda hingga saat ini terus mendorong percepatan pembangunan Tol Serang-Panimbang. Namun karena kewenangannya terbatas, pihaknya hanya bisa melakukan koordinasi ke lintas sektoral.

“Dorongan akan terus kami lakukan. Lagipula sudah empat tahun kami kawal, termasuk terkait permasalahan lahan ini, kami terus melakukan koordinasi dengan semua pihak,” tegasnya. (Hifziyah).

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Permohonan Gubernur Anies Baswedan untuk bertemu dengan Bapak Presiden Ir. Joko Widodo

TELENEWS.ID - Saya, Prof. Otto Cornelis Kaligis, Warga Binaan Lapas kelas satu Sukamiskin Bandung, dalam kedudukan saya sebagai praktisi dan ahli hukum,...

Inikah 5 Alasan Nekat Pria Berselingkuh Meski Sudah Punya Pasangan Sempurna?

TELENEWS.ID - Beberapa waktu lalu jagat media sosial dikejutkan dengan kabar YouTuber dan influencer Nessie Judge yang mengakhiri hubungan dengan kekasihnya, Bram...

Pemerintah Hormati Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja

TELENEWS.ID - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah menghormati dan segera melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 91/PUU-XVIII/2020 terkait Undang-Undang (UU) Nomor...

Anies Tunjuk Sekjen IMI Sebagai Ketua Pelaksana Formula E, Ada Apa?

TELENEWS.ID - Ajang Formula E yang sedianya akan dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2022 nanti tinggal menunggu waktu. Namun, hingga saat ini...