Home Travel Kuliner Kicak, Takjil Khas Yogyakarta yang Hanya Hadir Saat Ramadan

Kicak, Takjil Khas Yogyakarta yang Hanya Hadir Saat Ramadan

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Takjil merupakan makanan kecil untuk berbuka puasa, biasanya hanya ada saat bulan Ramadan saja. Di Yogyakarta, ada salah satu makanan khas bernama Kicak, takjil manis dari Kauman, Yogyakarta. Warga sekitar hanya membuat dan menjual Kicak saat bulan Ramadan saja.

Kicak merupakan takjil yang paling dicari di Pasar Sore Kauman, Yogyakarta, rasanya yang gurih, harum, manis tapi tidak bikin eneg. Makan sebungkus kicak dengan segelas teh hangat sudah bikin perut kenyang. Harganya jangan ditanya, ramah di kantong dan paling dicari.

Salah satu penjual kicak legendaris di Pasar Sore Kauman adalah Kicak Mbah Wono, sudah membuat kicak sebelum adanya pasar dadakan yang cuma ada saat Ramadan. Kini usahanya diteruskan oleh Walidah, di mana mengisahkan Mbah Wono sudah berjualan kicak lebih dari 50 tahun.

Kicak sendiri terbuat dari bahan dasar ketan yang dicampur dengan kelapa muda, pandan, nangka dan vanili. Prosesnya cukup mudah, siapkan air mendidih dan masukkan semua bahan kecuali parutan kelapa muda. Ulesi (adun) hingga tercampur rata dan ketan tidak lagi keras, setelah itu tiriskan. Taburi dengan parutan kelapa muda saat akan disajikan.

Lantas berapa harga sebungkus kicak jika dikatakan sangat terjangkau, Walidah mengatakan sejak dahulu hingga sekarang harganya sangat murah sehingga disukai dan bisa dibeli semua kalangan. Kini harganya hanya Rp 4000 rupiah saja, khusus untuk dagangan kicak Mbah Wono, biasanya habis sebelum jam buka puasa, padahal setiap harinya saat Ramadan membuat kicak dengan bahan dasar ketan hingga 10 Kg beras ketan.

Lain halnya dengan Titik, pembuat kicak yang terinspirasi oleh Mbah Wono. Sekalipun Ia bisa membuat kicak namun jajan tradisional ini tidak akan laku terjual seperti saat Ramadan. Tetapi saat dijual di Pasar Sore Ramadan Kauman, pasti laku terjual sekalipun dagangannya tidak setenar milik Mbah Wono.

Ternyata pemburu kicak bukan hanya berasal dari Yogyakarta, banyak juga yang berasal dari luar kota seperti Surakarta hingga Klaten. Memang sengaja datang untuk membeli kicak yang rasanya khas dan hanya ada saat bulan Ramadan saja.

Alasan para pemburu kicak ini beragam, mulai dari suka dengan rasanya, harganya terjangkau hingga kurang afdol buka puasa tanpa kicak. Bahkan rela datang awal, pasalnya Pasar Sore sudah buka sejak pukul dua siang. Kicak bahkan sudah habis terjual sebelum pukul empat sore, dimana pembelinya selalu lebih banyak dari ketersediaan barang.

Mau coba makan Kicak buat takjil buka puasa, sebaiknya datang langsung ke Pasar Sore Kauman, Yogyakarta. Pasar dadakan ini memang diperbolehkan buka tapi ada buka tutupnya untuk menjaga jarak dan tidak menimbulkan kerumunan di tengah pandemi covid-19, tapi jangan khawatir sekarang ini sudah banyak penjual kicak dan bisa borong sesuai keinginan. (Chairunisa)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Sebelum Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat, Yuk Cobain 5 Tips Makan Mie yang Sehat dan Bergizi

TELENEWS.ID - Harga mie instan dikabarkan akan mengalami kenaikan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut ada kemungkinan bahwa makanan cepat saji favorit...

Terbukti, Gigi Putih Bersih Bikin Kamu Terlihat Awet Muda dan Menarik di Mata Lawan Jenis

TELENEWS.ID - Gigi yang putih dan bersih memang menyenangkan untuk dilihat. Mereka yang memiliki gigi putih, bersih dan rapi menjadi penanda bahwa...

Pertamina Jadi Perusahaan RI Satu-satunya Masuk ke Fortune Global 500, yuk Simak Faktanya

TELENEWS.ID - Sejumlah prestasi dan kontribusi Pertamina untuk menyediakan energi bagi masyarakat Indonesia masih terus ditingkatkan. Bentuk prestasi Pertamina...

Mentan Sarankan Masyarakat Konsumsi Singkong untuk Gantikan Gandum yang Semakin Mahal

TELENEWS.ID - Kondisi harga gandum secara global mengalami perubahan dan meningkat lebih mahal karena kondisi perang Rusia-Ukraina. Alhasil dari...