TELENEWS.ID – Takjil merupakan makanan kecil untuk berbuka puasa, biasanya hanya ada saat bulan Ramadan saja. Di Yogyakarta, ada salah satu makanan khas bernama Kicak, takjil manis dari Kauman, Yogyakarta. Warga sekitar hanya membuat dan menjual Kicak saat bulan Ramadan saja.
Kicak merupakan takjil yang paling dicari di Pasar Sore Kauman, Yogyakarta, rasanya yang gurih, harum, manis tapi tidak bikin eneg. Makan sebungkus kicak dengan segelas teh hangat sudah bikin perut kenyang. Harganya jangan ditanya, ramah di kantong dan paling dicari.
Salah satu penjual kicak legendaris di Pasar Sore Kauman adalah Kicak Mbah Wono, sudah membuat kicak sebelum adanya pasar dadakan yang cuma ada saat Ramadan. Kini usahanya diteruskan oleh Walidah, di mana mengisahkan Mbah Wono sudah berjualan kicak lebih dari 50 tahun.
Kicak sendiri terbuat dari bahan dasar ketan yang dicampur dengan kelapa muda, pandan, nangka dan vanili. Prosesnya cukup mudah, siapkan air mendidih dan masukkan semua bahan kecuali parutan kelapa muda. Ulesi (adun) hingga tercampur rata dan ketan tidak lagi keras, setelah itu tiriskan. Taburi dengan parutan kelapa muda saat akan disajikan.
Lantas berapa harga sebungkus kicak jika dikatakan sangat terjangkau, Walidah mengatakan sejak dahulu hingga sekarang harganya sangat murah sehingga disukai dan bisa dibeli semua kalangan. Kini harganya hanya Rp 4000 rupiah saja, khusus untuk dagangan kicak Mbah Wono, biasanya habis sebelum jam buka puasa, padahal setiap harinya saat Ramadan membuat kicak dengan bahan dasar ketan hingga 10 Kg beras ketan.
Lain halnya dengan Titik, pembuat kicak yang terinspirasi oleh Mbah Wono. Sekalipun Ia bisa membuat kicak namun jajan tradisional ini tidak akan laku terjual seperti saat Ramadan. Tetapi saat dijual di Pasar Sore Ramadan Kauman, pasti laku terjual sekalipun dagangannya tidak setenar milik Mbah Wono.
Ternyata pemburu kicak bukan hanya berasal dari Yogyakarta, banyak juga yang berasal dari luar kota seperti Surakarta hingga Klaten. Memang sengaja datang untuk membeli kicak yang rasanya khas dan hanya ada saat bulan Ramadan saja.
Alasan para pemburu kicak ini beragam, mulai dari suka dengan rasanya, harganya terjangkau hingga kurang afdol buka puasa tanpa kicak. Bahkan rela datang awal, pasalnya Pasar Sore sudah buka sejak pukul dua siang. Kicak bahkan sudah habis terjual sebelum pukul empat sore, dimana pembelinya selalu lebih banyak dari ketersediaan barang.
Mau coba makan Kicak buat takjil buka puasa, sebaiknya datang langsung ke Pasar Sore Kauman, Yogyakarta. Pasar dadakan ini memang diperbolehkan buka tapi ada buka tutupnya untuk menjaga jarak dan tidak menimbulkan kerumunan di tengah pandemi covid-19, tapi jangan khawatir sekarang ini sudah banyak penjual kicak dan bisa borong sesuai keinginan. (Chairunisa)