Telenews.id- Kim Seonho akhirnya mengakui bahwa aktor K yang disebut-sebut memaksa mantan pacarnya untuk melakukan aborsi adalah benar dirinya. Melalui surat yang diterbitkan oleh sejumlah media hiburan Korea Selatan, aktor serial “Hometown Cha-Cha-Cha” itu menyampaikan permintaan maafnya.
Selain menyampaikan permintaan maaf pada penggemar dan orang-orang yang dirugikan atas perlakuannya di masa lalu, Seonho juga mengaku bahwa dia ingin meminta maaf secara langsung dengan mantan kekasihnya. Saat ini, dia menunggu kesempatan agar bisa bertemu, dan menyampaikan permintaan maaf.
“Saya berharap untuk bertemu dengannya lagi agar bisa menyampaikan permintaan maaf dengan tulus, tetapi saat ini tidak dapat melakukannya dan menunggu diberi kesempatan. Sementara itu, saya berharap bisa menyampaikan permintaan maaf saya dengan sungguh-sungguh melalui surat ini,” tulis Seonho.
Pengakuan aktor tampan berlesung pipit ini tentu saja mengagetkan banyak orang. Apalagi selama ini Kim Seonho sendiri selain dikenal sebagai aktor berbakat, sosoknya pun dianggap bersih dan nyaris tanpa skandal.
Aborsi atau kehamilan yang tak dikehendaki, bisa dialami oleh pasangan yang memutuskan untuk melakukan hubungan seks sebelum menikah. Di Indonesia, seks di luar nikah menjadi hal tabu dan juga agama pun melarang hal ini. Namun ternyata, ada beberapa alasan lain mengapa kamu perlu berfikir puluhan kali, untuk melakukan hubungan seks sebelum menikah.
- Tidak ada jaminan pasanganmu tak akan meninggalkanmu
Seperti yang dialami oleh mantan pacar Kim Seonho, wanitalah pihak yang paling dirugikan dan menanggung resiko paling besar. Salah satunya tak ada jaminan bahwa kekasihmu itu tak akan meninggalkanmu. Hal ini akan semakin membebanimu, jika akhirnya kamu mengalami kehamilan yang tak diinginkan. Berbeda dengan menikah, seks menjadi sesuatu yang rutin dan bisa dilakukan tanpa was-was pasangan akan meninggalkanmu. - Bisa menurunkan ketertarikan pada pasangan
Melakukan hubungan seks sebelum menikah, bisa menurunkan ketertarikan pada pasanganmu. Ini karena kamu merasa sudah melakukan segalanya, sehingga perasaan tertarik pada mereka pun bisa menghilang begitu saja. Tak ada lagi rasa penasaran, serta pesona yang kamu lihat dari pasanganmu perlahan memudar. Bahkan banyak yang akhirnya putus dan tak melanjutkan hubungan mereka. - Seks bukan pembuktian cinta
Dalam suatu hubungan, seks bukanlah segalanya. Karena itulah kamu perlu berfikir dua kali saat pasanganmu meminta melakukan hubungan seks pra nikah, demi alasan pembuktian cinta. Dean Busby, PhD; profesor di School of Family Life Universitas Brigham Young, mengemukakan penelitian yang menunjukkan mereka yang menunda melakukan seks hingga menikah malah lebih bahagia dengan kehidupan percintaan mereka. “Dalam hubungan percintaan, ada banyak hal yang lebih utama dibandingkan seks, dan kami menemukan bahwa mereka yang menunggu lebih lama lebih bahagia dengan aspek seksual dari hubungan mereka” ujar Busby. - Bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalmu
Melakukan hubungan seks pra nikah bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang pula. Perasaan cemas, merasa bersalah dan was-was khawatir akan terjadinya kehamilan, bisa berakibat buruk pada kesehatan mentalmu. Selain itu kamu juga bisa mengalami perasaan membenci diri sendiri, rasa bersalah dan depresi setelah putusnya hubungan atau merasa dimanipulasi hanya untuk seks.
Selain itu, juga lebih beresiko mengalami penyakit menular seksual, apalagi kalau kamu tak begitu mengenal baik pasanganmu. Kamu tidak tahu berapa partner seks yang dimilikinya, atau dengan siapa saja dia pernah melakukan hubungan badan. (Yuyun)