TELENEWS. id, BATANG-Komisi D DPRD Kabupaten Batang Fathurrohman mengatakan, Komisi D DPR kabupaten Batang mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang agar menyelesaikan program pembangunan infrastruktur yang pada 2020 sempat mengalami penundaan lantara terkena refokusing anggaran akibat terjadinya masa pandemi wabah covid-19.
“Pemerintah Kabupaten Batang harus memperioritaskan sejumlah pembangunan infrastrukthr baik berupa peningkatan kualitas jalan, dranase dan lainnya, sebab beberapa program pembangunan mengalami penundaan akibat fefokusinhmg anggaran lantaran adanya wabah Covid-19 Maka dalam anggaran perubahan 2020 ,sejumlah pembangunan infrastruktur harus dilanjutkan, jika tidak memungkinkan di anggaran tahun 2021,” kata Fathurahman beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, secara fungsi program bagunan infrastruktur sudah ditunggu-tunggu masyarakat, seperti penyelesaian proyek fosik draenase di jalan Wahidin, Kabupaten Batang, peningkatan kualitas jalan di Jalan Perintis Kemerdekaan, perbaikkan di Jalan Raya Rima Bakti. Pasalnya program tersebut memiliki banyak manfaat besar bagi masyarakat.
Selain itu, pihaknya menyayangkan kebijakan Pemkab Batang yang tetap melanjutkan program pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) indoor meski pada masa pandemi Covid-19. padahal secara nilai kemanfaatan lebih penting pembangunan infrastruktur berupa jalan, dranase dan lainnya.
“Harus nya Pemkab Batang memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang penting untuk dimanfaatkan masyarakat, daripada pembangunan gedung, karena bisa dilakukan di tahun depan, ” ujarnya.
Diketahui, Pemkab Batang pada 2020 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) kabupaten Batang telah memprogramkan program perbaikkan Jalan Raya Bima Bakti hingga jalan Perintis Kemerdekaan, di Kabupaten Batang.
Kemudian program tersebut akan dikerjakan pada 2020. Adapun sumber anggarannya dari dana alokasi umum (DAK) dengan besaran Rp 6 miliar lebih. Tetapi terkana imbas penanganan Covid-19 , program pembangunan tersebut ditunda. (Rio)
.