TELENEWS.ID- Tidak hanya tren fashion yang berubah setiap tahunnya. Gaya rambut pria pun akan mengikuti perubahan tren.
Outfit keren dan diikuti gaya rambut yang stylist menjadi sesuatu hal terpenting bagi penampilan pria. Seperti kita ketahui, gaya rambut undercut menjadi primadona untuk pria pada dua tahun terakhir ini.
Hal tersebut dibenarkan Asep Lopang, seorang hairstylist dan pemilik Asep Lopang Barbershop. Asep menuturkan, sebelumnya memang konsumen kebanyakan minta potongan undercut, tetapi saat ini cukup berkurang.
“Justru sekarang kebanyakan Korean Style dan mullet. Karena orang sudah malas dengan potongan yang pendek-pendek,” kata Asep saat dihubungi Telenews.
Bukan cuma itu, lanjut Asep, orang rata-rata sudah mulai malas pakai minyak rambut dan pomade. “Mereka inginnya natural saja. Entah itu ke Korean Hairstyle atau keseharian bisa,” ucap Asep.
Menurutnya, mungkin dampak pandemi Covid-19 membuat orang jadi malas potong rambut. “Kebanyakan orang merasa keren dengan rambut gondrong saat ngaca. Ya, tinggal dipotong sedikit dan di-stylist,” jelasnya.
Wajar saja, tambah Asep, apalagi waktu masa PSBB banyak orang takut untuk ke tempat keramaian publik, termasuk untuk cukur rambut. “Kita juga membatasi dan lebih banyak terima cukur di rumah konsumen,” ujar pria yang sering memenangkan kompetisi cukur rambut dan hairstyle di berbagai ajang.
Untuk jenis potongan rambut, lanjut Asep, biasanya tergantung pada bentuk kepala konsumen. “Pantas atau tidaknya kembali ke keinginan konsumen. Saya pasti akan memberi saran dan kurang lebihnya edukasi terkait style rambut yang diinginkan,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, sebenarnya gaya mullet dan Korean Hairstyle merupakan gaya jaman dulu. “Hanya gaya jadul yang di modernisasi saja,” tuturnya.
Asep menambahkan, pola gaya rambut hanya berputar disitu-situ saja, jadi tidak terlalu sulit. “Hanya di mix dengan gaya jaman sekarang,” ujarnya.
Asep melanjutkan, sosial media juga berperan dengan berubahnya gaya rambut. Kalau ada musim gaya rambut terbaru biasa ada kabar dari rekan sesama profesi, biasa dari grup WhatsApp.
“Kemungkinan gaya Korean Hairstyle masih manjadi tren hingga 2021,” tutup Asep. (Dion)