Home Gaya hidup Kesehatan Kualitas Udara Jakarta Buruk, Waspadai Efek Negatif Berikut Ini Jika Menghirup...

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Waspadai Efek Negatif Berikut Ini Jika Menghirup Udara Tercemar

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Kualitas udara di Jakarta semakin memburuk. Setidaknya itulah yang dilaporkan oleh Lembaga data kualitas udara IQ Air. Jakarta menjadi kota paling berpolusi di Indonesia dengan indeks kualitas udara pada kisaran 193 pada Senin (20/06/22).

IQ Air mengklaim bahwa konsentrasi PM.2.5 udara Jakarta jauh lebih tinggi dibandingkan dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO. “Konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta saat ini 27 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” demikian keterangan IQAir.

Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Urip Haryoko juga membenarkan bahwa udara Jakarta terlihat lebih pekat dan gelap dibandingkan sebelumnya. Menurut Urip, hal ini juga di picu oleh hembusan angin yang menuju ke Jakarta.

“Pola angin lapisan permukaan memperlihatkan pergerakan massa udara dari arah timur dan timur laut yang menuju Jakarta, dan memberikan dampak terhadap akumulasi konsentrasi PM2.5 di wilayah ini,” jelas Urip.

“Dampak dari keberadaan lapisan inversi menyebabkan PM2.5 yang ada di permukaan menjadi tertahan, tidak dapat bergerak ke lapisan udara lain, dan mengakibatkan akumulasi konsentrasinya yang terukur di alat monitoring,” tambahnya lagi.

Kondisi udara yang tidak sehat ini tentu memberikan pengaruh buruk bagi mereka yang tinggal di Jakarta, terutama bagi orang-orang yang memang memiliki masalah kesehatan pada pernafasannya.

Orang sehat sekalipun dapat mengalami dampak kesehatan dari udara yang tercemar, termasuk iritasi pernapasan atau kesulitan bernapas saat berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan. Risiko efek samping yang sebenarnya, bergantung pada status kesehatan, jenis dan konsentrasi polutan, dan lama paparan terhadap udara yang tercemar.

Tingkat polusi udara yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan langsung termasuk:
• Penyakit kardiovaskular dan pernapasan yang semakin parah
• Menambah stres pada jantung dan paru-paru, yang harus bekerja lebih keras untuk memasok oksigen pada tubuh
• Sel-sel yang rusak dalam sistem pernapasan

Sedangkan paparan jangka panjang terhadap udara yang tercemar dapat memiliki efek kesehatan permanen seperti:

  1. Percepatan penuaan paru-paru
  2. Hilangnya kapasitas paru-paru dan penurunan fungsi paru-paru
  3. Perkembangan penyakit seperti asma, bronkitis, emfisema, dan kemungkinan kanker
  4. Masa/harapan hidup yang jauh lebih singkat bagi mereka yang tinggal di daerah dengan udara yang tidak sehat.

Kualitas udara yang sangat buruk ini bisa sangat rentan pada mereka yang memiliki masalah kesehatan parah akibat polusi udara. Orang-orang yang berisiko terkena dampak paling parah di antaranya:
• Individu dengan penyakit jantung, penyakit arteri koroner atau gagal jantung kongestif
• Individu dengan penyakit paru-paru seperti asma, emfisema atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
• Wanita hamil
• Pekerja luar ruangan
• Lansia
• Anak-anak di bawah usia 14 tahun
• Atlet yang berolahraga keras di luar ruangan

Orang-orang dalam kelompok tersebut lebih mungkin mengalami dampak kesehatan pada tingkat paparan polusi udara yang lebih rendah, atau efek kesehatan mereka mungkin lebih besar intensitasnya dibandingkan mereka yang tidak tinggal di tempat dengan kualitas udara yang buruk.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengurangi paparan udara yang kurang sehat tersebut? Orang-orang dapat mengurangi paparan terhadap polutan dengan mengurangi waktu yang mereka habiskan di luar ruangan, atau dengan mengurangi tingkat atau durasi aktivitas di luar ruangan.

Selain itu, ada baiknya untuk selalu mengenakan masker jika sedang berada di luar ruangan. Tak hanya itu, pertahankan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan selalu terhidrasi, jika kamu termasuk orang yang tinggal di tempat dengan udara tidak sehat seperti Jakarta. (Yuyun Amalia)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Bukan Beras Merah, Inilah Sumber Karbohidrat Terbaik untuk Perut yang Langsing

TELENEWS.ID - Selama ini nasi merah dianggap sebagai sumber karbohidrat terbaik pengganti nasi atau beras putih. Memiliki indeks glikemik lebih rendah dari...

5 Resep Kulit Sehat dan Awet Muda ala Cameron Diaz yang Wajib Dicoba Semua Wanita!

TELENEWS.ID - Sebentar lagi usia bintang Hollywood, Cameron Diaz akan genap 50 tahun. Namun ibu satu anak ini masih tampak tetap cantik...

Dialami Almarhum Tjahjo Kumolo, Ini 5 Tanda Kelelahan yang Tak Boleh Diabaikan

TELENEWS.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat, (01/07/2022) pada pukul 11.10 WIB....

Tips Menyimpan Bawang Merah Segar dan Tahan Lama Saat Harganya Mulai Melonjak Naik

TELENEWS.ID - Harga bawang merah dilaporkan perlahan naik. Bahkan di beberapa daerah di tanah air, harga bawang merah dikabarkan menembus angka 95...