Home Metropolitan Lagi, MUI Temukan Pelanggaran Program Ramadan di TV

Lagi, MUI Temukan Pelanggaran Program Ramadan di TV

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Berdasarkan dari pantauan Majelis Ulama Indonesia (MUI), terdapat potensi pelanggaran terhadap ketentuan penyiaran yang terjadi dalam tayangan TV selama Ramadan 1442 Hijriah di stasiun televisi nasional. Pengawasan ini dilakukan oleh MUI pada 15 hari pertama Ramadan.

Mabroer MS, Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI menyatakan bahwa terdapat siaran program Ramadan di sejumlah stasiun TV yang kembali mengulangi tayangan tidak patut dan berpotensi melanggar ketentuan dari tahun ke tahun.

Hal ini tercermin dalam empat hal diantaranya yakni kekerasan fisik dan verbal atau verbal aggressiveness, kepatutan etis dan kelaikan syarat, tendensi sensualitas, serta protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan selama pandemi covid-19.

Padahal, menurut penilaian Mabroer, imbauan dan rekomendasi dari MUI telah dilayangkan kepada stasiun-stasiun TV. Tentunya, niat dan kesungguhan memperbaiki diri dari stasiun TV yang bersangkutan layak dipertanyakan kembali.

Berdasarkan hasil amatan dari MUI bersama Komisi Penyiaran Indonesia atau KPK, didapati kebanyakan program-program yang bersifat siaran langsung mengandung sensualitas dan kekerasan verbal seperti Sore-Sore Ambyar TransTV, Pesbukers New Normal AnTV, Pas Buka Trans7, dan Ramadhan In The Kost Net TV.

MUI kemudian merekomendasikan media yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam produksi siaran program Ramadan agar mengevaluasi tayangan, bukan semata-mata pada untung-rugi maupun rating di pasaran.

Hal ini dilakukan sebagai langkah perbaikan bagi stasiun terkait. MUI serta KPI juga menyarankan agar stasiun TV berbenah untuk tidak melakukan kesalahan baik pelanggaran atau ketidakpatuhan.

“Beberapa hal yang harus diperbaiki untuk 15 hari Ramadan terakhir dan juga mungkin Ramadan di tahun-tahun mendatang yang urgen adalah program-program komedi yang harus naik kelas,” jelas Ketua Pokja Media Watch dan Literasi Komisi Infokom MUI, Gun Gun Heryanto.

Gun Gun mendorong demikian sebab selama ini program komedi Ramadan banyak yang terjebak pada hal yang berulang seperti genre slapstic dan improvisasi situasional. Dengan demikian, seperti yang diketahui selama ini terjadi dialog yang seringkali merendahkan lawan main bahkan menjurus pada genre yang lebih ekstrim seperti offensive, slapstick agresif dan ‘kebiru-biruan’

Selain potensi pelanggaran tersebut, di sisi lain MUI juga menemukan program yang edukatif, reflektif, dan penguatan selama Ramadan. Seperti Aksi Asia 2021 yang disiarkan Indosiar, Islam Itu Indah (TransTV), Serambi Islam Spesial Ramadhan (TVRI), Dai Spesial Indonesia (iNewsTV), Kalam Hati dan Sahur Time (KompasTV), Mutiara Hati (SCTV), Para Pencari Tuhan Jilid 14 (SCTV), Muslim Travellers (NetTV), Tafsir Al Misbah (MetroTV), Cahaya Tauhid (MNCTV) dan tayangan sinetron yang ditayangkan oleh RCTI seperti Preman Pensiun 5 dan Amanah Wali.

Beberapa stasiun televisi digital, sambung Mabroer, juga sudah memiliki program-program Ramadan yang tak kalah menariknya dan bermuatan positif. Misalnya The Sunnah yang ditayangkan InspiraTV, Talkshow Keagamaan dan Ramadhan Berbagi dari BadarTV, serta Mimbar Sahur Nusantara yang ditayangkan NusantaraTV. (Uswatun)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Berkaca Pada Celine Evangelista, Begini Cara Menciptakan Hubungan yang Sehat dengan Ibu

TELENEWS.ID - Hubungan Celine Evangelita dengan ibundanya, Vicentia Nurul kembali memanas. Belum lama ini Vicentia membongkar aib Celine, terkait kandasnya rumah tangga...

Jakarta International Stadium: Mega Proyek yang Dilalui 5 Orang Gubernur DKI

TELENEWS.ID - Jakarta International Stadium atau JIS adalah salah satu mega proyek Indonesia yang menyimpan banyak makna. Tidak hanya sarat dengan capital...

Jangan Panik, Ini Tips untuk Mengatasi Anak-anak yang Tidak Suka Makan Sayur dan Buah

TELENEWS.ID - Anak-anak memang tidak begitu menyukai buah dan sayuran. Padahal kedua jenis makanan itu merupakan sumber serat yang baik bagi kesehatan...

Rachmat Gobel Diisukan Jadi Menteri Pertanian?

TELENEWS.ID - Nama Rachmat Gobel belakang santer diisukan akan menjadi jajaran kabinet Presiden Jokowi. Rumor tersebut adalah pertimbangan dari beberapa pengamat politik...