Home Gaya hidup Lika-liku Perempuan Pengemudi Ojek Online

Lika-liku Perempuan Pengemudi Ojek Online

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Era globalisasi menimbulkan kompetisi dalam berbagai aspek kehidupan, terlebih pada kehidupan kaum hawa. Hal ini dapat kita lihat dalam keterlibatan perempuan dalam berbagai aktivitas sosial, politik, budaya, dan ekonomi.

Keterlibatan kaum perempuan dalam kegiatan ekonomi mengalami peningkatan secara signifikan. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi pribadi dan rumah tangga, perempuan tidak lagi hanya tergantung pada penghasilan suami.

Meskipun keterlibatan perempuan di sektor publik masih dipertanyakan, harus diakui bahwa kecenderungan perempuan di sektor “publik” telah menjadi kekuatan penting dalam mentransformasikan kehidupan.

Hal ini dapat berarti bahwa perempuan telah merespon langsung perubahan ekonomi rumah tangga dan perkembangan aspirasi perempuan.

Realitasnya adalah, dalam kehidupan masyarakat, baik di pedesaan maupun di perkotaan, tuntutan ekonomi menjadi faktor keterlibatan perempuan dalam sektor publik. Ketika keluarga dalam kondisi yang kekurangan, perempuan berperan sebagai aktor perekonomian untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Beralih ke perkembangan digital dewasa kini, ojek online (ojol) menjadi salah satu alat yang membantu menunjang aktivitas perekonomian. Sebagai pekerjaan yang identik dengan laki-laki, pengemudi ojek online juga banyak digeluti oleh perempuan.

Sayangnya, secara kemampuan, perempuan sering dianggap lebih rendah daripada laki-laki dalam mengendarai sepeda motor. Hal tersebut sedikit menghambat perempuan pengemudi ojek online.

Padahal kaum perempuan juga memiliki kemampuan dan keterampilan yang mumpuni dalam mengendarai motor dengan aman serta menjaga keselamatan penumpang.

Banyaknya yang memilih ojek online sebagai sebuah pekerjaan tidak terlepas dari ketatnya persaingan dunia kerja. Apalagi, pekerjaan pengemudi ojek online ini tidak membutuhkan skill khusus. Waktu bekerjanya pun cukup fleksibel. Sehingga, mudah bagi ibu rumah tangga untuk menjalani pekerjaan ini tanpa harus meninggalkan tugas dan tanggung jawab di rumah.

Pandangan masyarakat yang merendahkan kaum perempuan juga disumbang oleh konstruksi sosial yang mendefinisikan perempuan dengan pekerjaan domestik seperti mengurus rumah tangga dan merawat anak.

Tantangan bagi Ojol Perempuan

Tantangan yang sangat dirasakan oleh perempuan pengemudi ojek online adalah tuntutan untuk bersikap adil dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di dalam maupun di luar rumah tangga.

Tantangan lainnya adalah perjuangan untuk mendapatkan pengakuan persamaan hak dengan laki laki.

Tak jarang, kaum perempuan pengemudi ojol mendapatkan perlakuan diskriminasi oleh penumpang yang membatalkan pesanan setelah tahu bahwa pengemudinya perempuan. Perempuan pengemudi ojol dianggap kurang mampu ketika antar jemput barang dalam ukuran besar dengan mengendarai sepeda motor.

“Tantangannya awalnya ndak ada sosialisasi tentang aplikasinya, jadi saya kurang paham. Saya ndak ngerti mbak, pertama dapat orderan itu cuma saya liatin saja mbak, hape iku iso muni-muni dewe, aku meneng ae mbak lapo iki (hapenya bunyi-bunyi sendiri, saya diam saja mbak, kenapa ini)” Tutur Yulianah (40) ketika dihubungi penulis (4/2/2021).

Tantangan lainnya adalah sebagian dari mereka buta jalan. Namun sekarang, tentu problema ini sudah terbantu dengan adanya Google Maps atau aplikasi penunjuk jalan lainnya. Dengan menggunakan aplikasi ini pun, mereka menjadi lebih fasih dalam menggunakan teknologi.

Lain halnya dengan Yulianah, Nurul (22) yang merupakan mahasiswi salah satu universitas islam negeri di Surabaya yang pernah menjadi korban tindak asusila ketika mengambil orderan penumpang.

“Waktu nganter bapak-bapak gitu, pernah dia tiba-tiba meluk saya. Jujur saya takut jika dapat penumpang bapak-bapak mesum gitu” ujarnya.

Namun, kini ia punya cara tersendiri untuk menghindari tindakan asusila dari penumpang mesum. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dia memastikan dulu sebelum mengambil orderan.

Ia menyiasati hal ini dengan membekali diri dengan tas ransel sebagai penghalang atau pembatas ketika membonceng pelanggan laki-laki.

“Tas ransel ditaruh depan, biar dada saya aman. Kan biasanya bagian itu yang rawan, sama paha sih. Kalau paha bisa saya tegur” lanjut Nurul.

Terdapat banyak dorongan yang melandasi pengambilan keputusan bagi perempuan, khususnya ibu rumah tangga, untuk bekerja. Perempuan berpikir untuk memilih bekerja karena akan mendapatkan keuntungan, dibandingkan hanya berdiam diri di rumah menjadi seorang ibu rumah tangga.

Keuntungan yang didapat salah satunya adalah dapat membantu suaminya dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Selain itu, mereka juga dapat mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif dan menghasilkan.

Terjunnya beberapa perempuan menjadi pengemudi ojol juga beralasan dengan mereka di umur yang tidak lagi muda. Karena, banyak bidang pekerjaan yang menetapkan rentang maksimal umur si pelamar.

Bagi perempuan, bekerja sebagai pengemudi ojek online adalah upaya mereka untuk mengatasi permasalahan ekonomi. Ketika memilih pekerjaan ojek online, mereka mendefinisikan diri dari konsep kultural dalam membedakan laki-laki dan perempuan yang dikonstruksikan oleh masyarakat.

Sehingga, mereka pun mampu menunjukkan bahwa perempuan juga mampu untuk bekerja di lingkungan yang didominasi laki-laki. (Uswatun)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Desa Wisata Ini Diprediksi Bakal Hits di Tahun 2022, Yuk Simak Apa Saja Daftarnya

TELENEWS.ID - Banyak solusi ketika Anda ingin mencari destinasi liburan bersama keluarga ataupun teman-teman dengan tema desa wisata. Saat ini trend mengunjungi...

Pemerintah Enggan Rekrut CPNS di Tahun 2022, Ternyata Ini Alasannya

TELENEWS.ID - Banyak informasi mengenai Pemerintah yang tidak akan melakukan perekrutan CPNS di tahun 2022. Kemudian dari aspek penambahan jumlah ASN juga...

Salah Satunya Bikin Awet Muda, 5 Alasan Kamu Harus Pakai Serum Vitamin C Mulai Dari Sekarang!

TELENEWS.ID - Serum menjadi salah satu skincare yang sekarang menjadi salah satu kebutuhan wanita masa kini. Rasanya perawatan wajah tak akan lengkap...

Berkaca Dari Supir Kecelakaan Maut Balikpapan, Ini 5 Tips Agar Tak Bangun Kesiangan

TELENEWS.ID - Berbagai fakta mengejutkan terungkap pasca kecelakaan maut yang terjadi di tanjakan Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) pagi. Salah satunya,...