TELENEWS.ID – Tim Yamaha MotoGP telah mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan berpisah dengan Maverick Vinales pada akhir musim 2021 atau satu tahun lebih awal dari kontrak yang berjalan.
Pada Minggu pagi (27/6/2021), beberapa media luar negeri mengabarkan bahwa Vinales sedang mempertimbangkan untuk keluar dari Yamaha pada akhir musim dan bergabung dengan Aprilia untuk 2022 karena hubungan antara pembalap asal Spanyol itu dan timnya mencapai titik terendah.
Vinales direkrut oleh Yamaha pada 2017 untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pindah ke Ducati dan memenangkan tiga dari lima balapan pertamanya dengan menggunakan motor M1.
Namun sejak itu, performanya merosot dan motornya juga mengalami berbagai masalah.
Setelah menang di MotoGP Qatar yang menjadi putaran awal 2021, Vinales gagal mencetak podium lagi sampai MotoGP Belanda, sementara rekan setimnya, Fabio Quartararo, telah menang empat kali dan saat ini memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 34 poin.
Yamaha mencoba untuk memperbaiki performa Vinales dengan mengganti kepala kru Esteban Garcia dengan Silvano Galbusera, namun hal itu justru menambah ketegangan antara kedua belah pihak karena Garcia adalah teman dekat Vinales.
Tampil buruk di MotoGP Jerman, Vinales sempat mengecam tanggapan Yamaha atas segala kesulitan yang dialaminya dan hubungan keduanya semakin tidak kondusif.
Di sisi lain, Vinales membantah telah mengontak Aprilia namun mengakui bahwa meninggalkan Yamaha adalah ‘pilihan’ baginya. Sedangkan pihak Aprilia juga membuat bantahan tentang adanya pembicaraan dengan Vinales, meskipun terbuka jika sang pembalap ingin bergabung pada 2022.
Dengan Yamaha mengumumkan kesepakatan pemutusan kontrak atas permintaan Vinales, maka pembalap potensial yang jadi penggantinya adalah Franco Morbidelli.
Pembalap asal Italia itu memiliki kontrak dengan tim Petronas Yamaha SRT sampai 2022, tetapi kabarnya dia memiliki klausul pelepasan jika tim pabrikan menawarkan kontrak padanya.
Setelah memiliki kepastian atas masa depan Vinales, Yamaha yang diwakili Lin Jarvis menyatakan kesedihan atas keputusan itu, tetapi menegaskan bahwa Yamaha akan ‘memberikan dukungan penuh’ kepada Vinales untuk sisa musim 2021.
Hal serupa digemakan oleh Vinales yang berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik bagi tim pabrik Yamaha MotoGP. Namun yang masih jadi teka-teki adalah kemana pelabuhan Maverick Vinales selanjutnya? (Dhe)