TELENEWS.ID- Masa pandemi Covid-19 selama hampir tiga tahun ini tidak menutup perkembangan yang dilakukan pengusaha untuk kembali bangkit. Salah satunya dalam industri penerbangan yang sempat mati suri terkena dampak pandemi.
Berikut ini ada 15 maskapai penerbangan baru yang tercipta di masa pandemi, salah satunya dari Indonesia.
- AH! Atau Aha! Travel Management Company LLC dari Amerika Serikat.
Maskapai ini adalah salah satu merk maskapai regional dari ExpressJet untuk beberapa penerbangan seperti Bandara Internasional Reno-Tahoe, Washoe County, Nevada, dan beberapa kota-kota di pantai barat Amerika Serikat. Maskapai ini melaksanakan penerbangan pertama pada 30 September 2021 dengan rute Tallahassee, Florida dan Anderson, Carolina Selatan.
- Uep Airways yang merupakan maskapai dari mantan piot pesawat tempur Harrier Spanyol.
Mengutip dari media Spanyol, maskapai ini memiliki tiga armada pesawat ATR-72 yang dioperasikan oleh Swiftair. Maskapai ini merupakan saingan dari maskapai baru juga yaitu Islas Air.
- Burundi Airlines yang merupakan maskapai pemerintah dan merupakan terusan dari maskapai Air Burundi yang sudah berhenti beroprasi sejak 2009. Maskapai ini memiliki armada dari China yaitu pesawat Xian MA60.
- Maskapai asal Vietnam yaitu Vietravel Airlines.
Maskapai ini melayani pasar rekreasi Vietnam dan dimiliki oleh group Vietravel Holding. Maskapai ini mendapatkan AOC pada Desember 2020 dan melakukan penerbangan pertama ada Januari 2021. Saat ini Vietravel Airlines masih melayani penerbangan domestik.
- EGO Ariways yang sebenarnya sudah beroprasi sejak 2019 namun baru diluncurkan pada Maret 2021 sebagai maskapai terjadwal di pasar Italia. Saat ini EGO Airways memiliki armada Embraer E190, namun perusahaan sedang berusaha meningkatkan pelayanan untuk menambah armada akhir tahun ini.
- Maskapai dari Indonesia yaitu Super Air Jet.
Maskapai ini diisukan dimiliki oleh Rusdi Kirana. Super Air Jet ini merupakan maskapai domestik dengan biaya ekonomis. Maskapai ini didirikan pada Maret 2021 dan saat ini sudah melayani 17 rute penerbangan ke seluruh kota-kota besar di Indonesia.
- Air Premia dari Seoul, Korea Selatan dan disebut sebagai maskapai hybrid.
Maskapai ini didirikan oleh Kim Jong-Chul, mantan presiden dari Jeju Air. Maskapai ini sendiri didirikan pada Juli 2017 dan mulai beroprasi pada Agustus 2021. Air Premia memiliki satu buah armada dan berbasis di Bandara Internasional Incheon.
- Wizz Air Abu Dhabi yang merupakan maskapai penerbangan berbiaya rendah dari Uni Emirat Arab.
Maskapai ini dibentuk sebagai usaha bersama dari ADQ (sebelumnya Abu Dhabi Development Holding Company) dan Wizz Air Holdings. Maskapai ini didirikan untuk menguasai pasar yang berkembang di Timur Tengah, Afrika, dan India. (Angela Limawan)